Pendidikan

SMK PIM Cetak Tenaga Kerja Farmasi Profesional lewat Ujian Sertifikasi Kompetensi

1019
×

SMK PIM Cetak Tenaga Kerja Farmasi Profesional lewat Ujian Sertifikasi Kompetensi

Share this article
SMK PIM Cetak Tenaga Kerja Farmasi Profesional lewat Ujian Sertifikasi Kompetensi
Siswa SMK Putra Indonesia Malang (PIM) mengikuti Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) sebagai persiapan untuk memasuki dunia kerja.(foto:sudutkota.id/gan)

Sudutkota.idSMK Putra Indonesia Malang (PIM) kembali membuktikan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri farmasi dengan melaksanakan Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) untuk siswa jurusan Farmasi Industri.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi tolok ukur kelulusan, melainkan juga penentu kesiapan siswa menghadapi tuntutan profesionalisme di sektor farmasi nasional dan internasional.

Ujian yang digelar di laboratorium Farmasi Industri SMK PIM ini mengacu pada Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian, dengan pengawasan asesor bersertifikat dari Komunitas Farmasi Indonesia (KFI) dan LSP-BNSP.

Proses penilaian komprehensif meliputi tes teori dan praktik langsung, mulai dari manajemen bahan baku, penerapan standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) seperti metode FIFO dan FEFO, hingga pengendalian kualitas alat dan komunikasi profesional.

Koordinator Keahlian Farmasi Industri, Dewi Kurniawati, S.Pd.Gr., menegaskan bahwa USK merupakan langkah krusial bagi siswa untuk membuktikan kompetensi sesuai standar kerja industri.

“Sertifikat BNSP yang diperoleh siswa menjadi bukti sah kesiapan mereka berkarier di bidang farmasi, sekaligus nilai tambah signifikan di mata perusahaan,” jelas Dewi.

Selain penguasaan teknis, ujian ini juga menekankan pembentukan karakter profesional seperti ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab, faktor esensial yang dibutuhkan di lingkungan kerja farmasi yang ketat dan penuh regulasi.

Dewi menambahkan, “Kami ingin siswa tidak hanya lulus secara akademis, tapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya, dengan integritas dan kompetensi yang teruji.”

Pengalaman para siswa yang mengikuti USK juga menjadi cermin kesiapan mereka. Biancha Cista Putri Himasyah, salah satu peserta ujian, mengaku awalnya merasakan tekanan waktu yang ketat, namun berkat persiapan matang melalui latihan dan simulasi, rasa percaya dirinya meningkat signifikan.

“Ini ujian penting yang benar-benar menyiapkan kami untuk karier di farmasi,” ujarnya.

Senada, Cahaya, alumni SMP Wahid Hasyim, menilai sertifikat kompetensi ini sangat bernilai dan diakui secara luas, membuka peluang kerja terutama di bidang logistik dan pergudangan farmasi.

“Saya berharap segera berkontribusi di industri dengan bekal sertifikat ini,” kata Cahaya penuh semangat.

SMK Putra Indonesia Malang menegaskan bahwa USK bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu menjawab kebutuhan pasar kerja farmasi modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *