Sudutkota.id – Desa Lebakharjo di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, menunjukkan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat memperkuat keamanan dan persaudaraan di tingkat desa. Pos siskamling di desa ini menjadi pusat kegiatan yang lebih dari sekadar ronda malam biasa.
Dipimpin langsung oleh Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD 126 Lebakharjo, kegiatan siskamling diwarnai dengan dialog hangat antara aparat militer, tokoh masyarakat, pemuda dan warga desa. Interaksi ini mengokohkan ikatan sosial dan menegaskan kembali peran TNI sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat.
Dalam patroli gabungan yang melibatkan 40 personel, termasuk anggota Banser, Linmas, Satgas TMMD, dan Buntal Korem 083/Bdj, keamanan wilayah mulai dari Dusun Krajan 1 B hingga Dusun Sukomaju A dipastikan tetap terjaga. Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Tokoh masyarakat setempat, Suharwanto, menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan kemanunggalan yang dibangun oleh TNI. “Kehadiran TNI bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan kepedulian antarwarga. Ini sangat positif bagi citra TNI di mata masyarakat,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Dandim Letkol Czi Bayu Nugroho menegaskan bahwa kegiatan siskamling gabungan ini merupakan implementasi instruksi Presiden RI untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kami hadir bukan hanya untuk kegiatan pembangunan fisik TMMD, tapi juga untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari melalui kegiatan nyata seperti siskamling,” jelasnya.
Model siskamling ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun sinergi antara aparat keamanan dan warga, sehingga menciptakan ketertiban, keamanan, dan kerukunan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi pondasi kuat dalam menjaga persatuan dan memperkokoh nilai-nilai sosial di tingkat komunitas.




















