Daerah

Sidak Tugu Jombang yang Ambruk, Dewan Sebut Ada Pekerjaan Struktur yang Buruk Kualitasnya

9
×

Sidak Tugu Jombang yang Ambruk, Dewan Sebut Ada Pekerjaan Struktur yang Buruk Kualitasnya

Share this article
Sidak Tugu Jombang yang Ambruk, Dewan Sebut Ada Pekerjaan Struktur yang Buruk Kualitasnya
Salah satu titik pekerjaan struktur bangunan tugu batas Jombang yang dinilai dewan asal-asalan.(foto:sudutkota.id/lok)

Sudutkota.id – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh anggota Komisi C DPRD Jombang, Jawa Timur, di lokasi tugu Jombang yang ambruk, anggota dewan temukan fakta baru.

Dalam sidak yang dilakukan pada hari Sabtu (13/12/2025) kemarin, anggota komisi C, dari fraksi Demokrat menemukan beberapa pemasangan struktur tugu, yang dipasang asal-asalan.

“Bangunannya asal-asalan menurutku. Tempal tempel tok, gak presisi,” kata anggota komisi C DPRD Jombang, Dian Ayun Prastumi, Minggu (14/12/2025).

Ia menegaskan memang pada saat turun ke lokasi, sisa-sisa bangunan tugu yang ambruk sudah tidak ada di lokasi.

“Waktu aku turun langsung ke lokasi, memang sudah dilakukan perbaikan di bagian atas tugu,” ujarnya.

Meski sudah dilakukan perbaikan, pihaknya juga masih bingung mengapa bangunan tugu yang belum diresmikan dengan anggaran Rp 1 Miliar itu bisa ambruk.

“Yang perlu diperhatikan, bukan hanya sudah diperbaiki atau belum, melainkan kenapa bisa rusak sejak awal. Bangunan publik belum diresmikan tapi sudah mengalami kerusakan, itu bukan hal wajar menurutku,” tuturnya.

Pihaknya menegaskan, pihak pelaksana harus bertanggungjawab, untuk melakukan perbaikan, lantaran saat ini masih tahap pemeliharaan.

“Yang jelas, tanggungjawab kontraktor tetap ada, apalagi proyek ini masih dalam masa pemeliharaan, jangan sampai ada pemborosan anggaran atau perbaikan berulang yang merugikan masyarakat,” katanya.

Selain itu pihaknya mewanti-wanti agar pihak pelaksana tidak asal-asalan dalam melakukan perbaikan tugu yang ambruk.

“Saya juga menekankan agar perbaikan tidak asal tambal, tapi benar-benar memastikan kekuatan struktur dan keamanannya ke depan. Jangan sampai setelah diperbaiki, kejadian serupa terulang lagi,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi respon cepat dari dinas terkait, untuk segera melakukan pembersihan hingga perbaikan. Namun, peristiwa ini juga menjadi evaluasi bagi dinas maupun rekanan.

“Saya mengapresiasi langkah cepat perbaikannya, tapi kejadian ini tetap harus jadi evaluasi serius,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tugu selamat datang yang menelan anggaran hingga Rp1 Miliar roboh setelah diterjang angin puting beliung pada Kamis (11/12/2025) sore, meski bangunan tersebut bahkan belum sempat diresmikan.

Bagian atas tugu tampak patah dan ambruk ke samping, sebagaimana terlihat dalam foto-foto yang beredar luas di media sosial.

Peristiwa ini langsung memicu sorotan publik. Melalui unggahan di Facebook, warga mempertanyakan kualitas konstruksi tugu tersebut.

Banyak warganet menduga adanya persoalan dalam pengerjaan proyek, mengingat bangunan baru itu runtuh hanya beberapa pekan setelah diselesaikan.

Komentar bernada kecewa dan kritikan memenuhi lini masa hingga menjadi perbincangan hangat. Insiden robohnya tugu ini menambah panjang daftar sorotan terhadap proyek tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi membenarkan adanya peristiwa ambruknya tugu Jombang tersebut.

“Nggih mas, informasi awal kami karena ada angin puting beliung. Besok teman-teman ke lokasi,” kata Bayu, Kamis (11/12/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *