Sudutkota.id– Tren olahraga padel mulai merambah Kota Batu. Senyum World Hotel/Hotel Senyum resmi menghadirkan lapangan padel pertama di Kota Batu yang berlokasi di lantai 10 hotel, menawarkan pengalaman bermain berbeda dengan pemandangan alam terbuka dan udara sejuk pegunungan.
Direktur Utama Senyum World Hotel, Suryo Widodo menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas ini menjadi bagian dari inovasi hotel dalam menjawab minat masyarakat terhadap olahraga baru yang tengah naik daun.
“Lapangan padel ini kami siapkan dengan standar ukuran resmi dan sudah siap digunakan,” ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Lapangan padel tersebut dapat disewa dengan tarif Rp 250 ribu per jam pada siang hari dan Rp 300 ribu per jam pada malam hari. Sementara itu, sewa raket dikenakan Rp 25 ribu. Fasilitas ini terbuka untuk umum, namun tamu hotel tentu mendapatkan mekanisme diskon khusus. Para pengguna bisa menghubungi front office atau bagian reservasi di Hotel Senyum.
General Manager Senyum World Hotel, Agus Priyanto, menjelaskan bahwa lapangan padel tersebut merupakan strategi diferensiasi produk hotel. Sebelumnya, area tersebut merupakan lapangan mini golf yang kemudian dialihfungsikan.
“Ini padel pertama di Kota Batu dan menjadi inovasi kami. Investasinya hampir Rp1 miliar, tapi kami optimistis bisa menarik animo masyarakat sekaligus memperkuat daya tarik hotel untuk meningkatkan okupansi,” jelas Agus.
Keunggulan utama lapangan padel Hotel Senyum terletak pada konsep outdoor alami. Berbeda dengan lapangan padel pada umumnya yang tertutup rapat, di Hotel Senyum pemain dapat menikmati udara segar tanpa kipas angin, serta panorama Gunung Panderman dan Kota Malang.
Tak hanya itu, area sekitar lapangan juga ramah keluarga. Tersedia ruang tunggu terbuka, Cafe Panderman untuk makan dan minum, kolam renang, serta orchid garden di sisi lapangan. Fasilitas ini memungkinkan tamu datang bersama keluarga, termasuk anak-anak, dengan tetap aman dan nyaman.
“Kalau ada tamu yang mengajak keluarga, bapak-ibu bisa main padel, anak-anak tetap aman menikmati fasilitas lain,” pungkasnya.
