Sudutkota.id- Sejumlah 1057 pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pagi yang berada area dalam Stadion Gelora Brantas akan segera di relokasi ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu pada awal Bulan Mei.
Relokasi para pedagang tersebut dianggap sangat mendesak. Pasalnya area stadion itu akan segera direvitalisasi untuk menjadi kawasan pusat olahraga di Kota Wisata Batu.
Demikian dikatakan oleh Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai kepada awak media, Senin (22/4/2024).
“Para pedagang yang akan direlokasi sudah terverifikasi. Pelaksanaan relokasi menurut Diskoperindag pada awal Bulan Mei Tahun 2024 ini,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa rencananya setiap pedagang yang akan direlokasi akan dibagi sesuai dengan zonasi masing-masing.
“Pembagiannya, diantaranya adalah zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan. Meskipun dengan sistem penataan berupa lincak seluas 1 x 1,8 meter tetap harus seragam, dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter,” terang Aries.
Sedangkan, mengenai jam operasional para pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Yang mana, diharapkan bisa ditaati.
“Harapannya, para pedagang bisa menaati peraturan sesuai kesepakatan. Sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya,” tandasnya.
Masih kata Aries, apabila para pedagang yang direlokasi tidak menaati peraturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani, maka akan dikenakan sanksi.
“Demi kenyamanan bersama yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang maupun pembeli masyarakat Kota Wisata Batu, atau wisatawan. Selain itu, diharapkan perekonomian Kota Wisata Batu semakin berkembang,” pungkasnya. (Dn)