Pendidikan

SD Muhammadiyah 8 Kolaborasi dengan UMM dan Konjen AS Dorong Pemanfaatan AI di Dunia Pendidikan

16
×

SD Muhammadiyah 8 Kolaborasi dengan UMM dan Konjen AS Dorong Pemanfaatan AI di Dunia Pendidikan

Share this article
SD Muhammadiyah 8 Kolaborasi dengan UMM dan Konjen AS Dorong Pemanfaatan AI di Dunia Pendidikan
Seorang siswa SD Muhammadiyah 8 KH. Mas Mansur Kota Malang serius mengikuti pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) menggunakan laptop, dalam program kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Malang dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idSD Muhammadiyah 8 KH. Mas Mansur Kota Malang mengambil langkah strategis dalam pengembangan pendidikan abad 21 dengan menjalin kolaborasi bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Surabaya, Kamis (28/8/2025).

Program ini berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai bagian dari proses pembelajaran siswa sekolah dasar.

Acara berlangsung di Kampus II SD Muhammadiyah 8 KH. Mas Mansur, Jalan Sumpil I/53 B, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan dihadiri siswa, guru, serta perwakilan mitra.

Kepala sekolah SD Muhammadiyah 8, Etika Susilowati, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknologi biasa.

“Ini adalah sebuah bentuk kolaborasi budaya dan institusi yang sangat berharga di era globalisasi. Kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi merupakan keterampilan penting abad 21. Pendidikan tidak boleh berhenti di ruang kelas, tetapi juga tumbuh melalui pengalaman nyata, interaksi lintas budaya, dan eksplorasi teknologi,” ujarnya.

Baca Juga :  Menyongsong Era Digital, SD Muhammadiyah 8 Malang Terapkan Kecerdasan Buatan di Kelas

Etika menambahkan, pihak sekolah menyambut baik dukungan dari UMM sebagai mitra edukatif, serta Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya yang turut mendukung pengembangan potensi siswa melalui program ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif SD Muhammadiyah 8. Menurutnya, pemanfaatan AI di tingkat sekolah dasar merupakan langkah visioner yang akan membawa dampak besar bagi masa depan pendidikan di Kota Malang.

“Artificial Intelligence telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan belajar. SD Muhammadiyah 8 telah menunjukkan komitmennya dalam membekali para siswa dengan keterampilan teknologi masa depan. Pendidikan berbasis ajaran Islam mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai moral. Dengan demikian, kita tidak hanya mencetak generasi cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat,” kata Suwarjana.

Baca Juga :  Aksi Emak-Emak Berkerudung Hitam Curi Tabung Gas Terekam CCTV

Ia menambahkan, Pemkot Malang berkomitmen mendorong terciptanya ekosistem digital yang inklusif dan inovatif. Hal ini diharapkan dapat menjadikan Kota Malang sebagai pusat pendidikan sekaligus pusat pengembangan teknologi digital di Indonesia.

Melalui program kolaborasi ini, siswa SD Muhammadiyah 8 diperkenalkan pada teknologi AI sekaligus didorong untuk mampu menggunakannya secara etis, kritis, dan bertanggung jawab.

Dengan pendekatan ini, sekolah tidak hanya berfokus pada peningkatan prestasi akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa agar siap menghadapi tantangan global.

Kerja sama lintas institusi ini juga diharapkan menjadi model pengembangan pendidikan berbasis teknologi yang dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lain di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *