Sudutkota.id– Satu kelurahan di Kota Batu dinyatakan masuk zona merah Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu Kelurahan Temas.
Berdasarkan persentase angka bebas jentik (ABJ), Kelurahan Temas merupakan salah satu titik tergolong angka tidak aman.
Seperti yang diungkapkan oleh Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu dr Susana Indahwati, Jumat (8/3).
“Selain Desa Punten yang memiliki angka tidak aman dalam persentase angka bebas jentik, Kelurahan Temas juga termasuk salah satu titik yang memiliki angka tidak aman,” ujarnya.
Masih menurut dr. Susana, angka bebas jentik (ABJ) dibawah 95 persen dalam presentase bebas jentik itu tidak aman.
“Kalau di Desa Punten angka bebas jentik persentasenya mencapai 75 persen, sedangkan untuk Kelurahan Temas ada di 92,5 persen,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut dr. Susana, Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu kembali melakukan langkah preventif secara masif, dengan cara pengasapan dikawasan Kelurahan Temas, setelah sebelumnya dilakukan di Desa Punten.
Hal tersebut dilakukan, setelah munculnya tiga korban jiwa akibat dari Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batu.
“Pengasapan DBD dilakukan berdasarkan analisa situasi dan kebutuhan, salah satunya dengan melihat analisa kebutuhan dari Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai 95 persen dengan kasus DBD lebih dari 1 orang dalam satu cluster,” terangnya.
Selanjutnya, dr. Susana menyampaikan, bahwa angka bebas jentik merupakan jumlah populasi nyamuk dewasa yang ada di suatu area tertentu. Sehingga upaya pengendalian nyamuk dan penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, dengan menghitung angka bebas jentik menjadi hal penting.
“Jadi semakin tinggi angka ini, maka semakin besar potensi penyebaran penyakit yang dapat terjadi. Fogging bertujuan untuk membunuh nyamuk, mampu membasmi kerumunan nyamuk dan jentik-jentiknya,” pungkasnya. (Dn)
