Sudutkota.id – Nahas menimpa dua orang jamaah sholat magrib Masjid Al Falah, Jalan Raya Gadang, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Mereka tertimpa keramik yang terpasang di tembok masjid, pada Rabu (20/11/2024) kemarin.
Akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala bagian belakang. Sebab, saat tertimpa keramik, jamaah sedang dalam posisi sujud di rakaat kedua.
Kapolsek Sukun AKP Yoyok Ucuk Suryono melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, identitas kedua jamaah tersebut yakni Suwito (64) dan Wiji (65). Keduanya warga Jalan Gadang Gang 8, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun ,Kota Malang.
“Kondisi satu korban luka kepala bagian belakang mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri, sedangkan kondisi korban lainnya luka kepala bagian belakang mengeluarkan darah dan dalam kondisi sadar,” kata Yuris saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/11/2024) .
Selanjutnya kedua korban dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance. Seorang korban dibawa ke RSSA Malang dan seorang lagi dibawa ke RSI Malang.
Terkait kronologi kejadian Yuris memjelaskan, sedang melaksanakan shalat magrib berjamaah di dalam Masjid Al-Falah. Untuk posisi korban Suwito ada disamping kiri Wiji. Keduanya berada di shaf (baris) paling depan.
Sementara saksi bernama Ruly Kristian (47) berada di belakang korban Suwito. Sedangkan saksi bernama Ridwan (60) yang juga takmir masjid Al Falah, berada di samping kiri korban Wiji.
Selanjutnya ketika shalat memasuki raka’at kedua dan sujud, tiba-tiba dua buah keramik yang berada di tembok atas depan mereka di ketinggian sekitar 2 meter, jatuh menimpa kepala kedua korban.
Setelah kejadian, korban Suwito kondisinya langsung tidak sadarkan diri. Sedangkan korban Wiji kondisinya masih sadar. Namun mengalami shock. Selanjutnya para saksi menolong kedua korban. Dengan membantu memindahkan kedua keramik yang menimpa korban.
Atas kejadian ini, pihak pengurus masjid Al Falah langsung menghubungi piket Reskrim Polsek Sukun, Inafis Polresta Malang Kota dan dua unit ambulan dari relawan Malang Raya.
“Untuk korban bernama Suwito meninggal dunia beberapa jam kemudian dalam perawatan di RSSA Kota Malang. Dan kasus ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian,” pungkas Yuris.(Mt)
