Sudutkota.id – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bululawang, Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (18/9/2025) siang. Peristiwa nahas ini merenggut nyawa seorang sales motor muda, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia adalah Rizki Alwedya Prasasti (22), warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, yang sehari-hari bekerja sebagai sales motor di dealer Nusantara Sakti Bululawang. Saat insiden terjadi, Rizki baru saja selesai bertugas jaga di pos Pakisaji dan hendak menuju kos temannya di dekat Pasar Bululawang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Honda HR-V W 1589 NL yang dikemudikan M. Tuki Efendi (52), warga Tajinan, Malang melaju dari arah barat ke timur.
Mobil tersebut menabrak motor Honda Vario yang dikendarai Reni Ramadhania (25), warga Turen, hingga motor oleng dan menabrak pohon. Bukannya berhenti, mobil HR-V tetap melaju sekitar 150 meter dan kembali menabrak motor Honda Scoopy yang dikendarai Rizki.
Rizki terjatuh ke jalan, mobil HR-V yang kehilangan kendali juga menabrak mobil Wuling Conferos milik Ferdiansyah (43), warga Kota Malang, sebelum akhirnya menyeruduk tubuh Rizki hingga terhimpit tiang listrik. Motor Scoopy yang terpental pun mengenai seorang pejalan kaki bernama Saifudin (53), warga Bululawang.
Rizki meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di bagian kepala. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
Sementara itu, M. Tuki Efendi, pengemudi Honda HR-V, luka lecet di lengan, dirawat di RS Mitra Delima Bululawang, Reni Ramadhania, pengendara Honda Vario, luka lecet di tangan dan kaki, sempat dibawa ke RS Ben Mari lalu rawat jalan.
Dan Saifudin, pejalan kaki, luka lecet di kaki dan tangan, dirawat di RS Mitra Delima Bululawang.
Unit Gakkum Satlantas Polres Malang langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi, hingga mengamankan barang bukti. Polisi menduga penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Honda HR-V yang kurang konsentrasi saat berkendara.
“Dugaan awal kecelakaan karena pengemudi kurang konsentrasi. Faktor jalan, cuaca, dan kendaraan tidak berpengaruh,” jelas AKP Muhammad Alif Chelvin.
Kasus ini kini masih dalam penanganan Satlantas Polres Malang untuk proses hukum lebih lanjut.
