Sudutkota.id– Tongkat kepemimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batu resmi berganti. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menetapkan Saifuddin Zuhri sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu masa bakti 2025-2030, menggantikan Punjul Santoso.
Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan Nomor: 15.04/KPTS-KP/DPP/12/2025, yang ditetapkan di Jakarta pada 5 Desember 2025. SK itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, serta berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Selain Saifuddin Zuhri sebagai ketua, DPP PDI Perjuangan juga mengesahkan Ganisa Pratiwi Rumpoko sebagai bendahara dan Khamim Tohari sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batu untuk periode yang sama.
Pergantian kepemimpinan tersebut merupakan hasil dari rangkaian panjang penjaringan dan evaluasi internal partai. Proses dimulai dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) yang mengusulkan nama calon pimpinan secara berjenjang.
Dari hasil rekapitulasi dukungan PAC, Saifuddin Zuhri memperoleh tiga dukungan, disusul Ganisa Pratiwi Rumpoko dengan dua dukungan. Sementara Punjul Santoso, Asmadi, Khamim Tohari, dan Sampurno masing-masing meraih satu dukungan.
Selain usulan PAC, DPD PDI Perjuangan turut menggunakan kewenangan strategisnya dengan mengajukan dua nama tambahan. Seluruh kandidat kemudian diproses di tingkat pusat melalui tahapan psikotes, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), hingga akhirnya diputuskan dalam rapat pleno DPP.
DPP PDI Perjuangan menegaskan, seluruh tahapan dilakukan untuk memastikan figur terpilih memiliki kapasitas kepemimpinan, kesiapan organisatoris, serta kemampuan mengonsolidasikan kekuatan partai. DPP juga membuka ruang perbaikan apabila di kemudian hari diperlukan penyesuaian sesuai ketentuan internal partai.
Usai ditetapkan, Saifuddin Zuhri menyampaikan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan fokus utama kepemimpinannya adalah konsolidasi internal dan kebangkitan elektoral PDI Perjuangan Kota Batu.
“PDI Perjuangan saat ini berada di posisi kedua kekuatan politik, belum memiliki kepala daerah dan belum memegang Ketua DPRD. Ini bukan untuk diratapi, tetapi menjadi pemicu evaluasi dan semangat juang seluruh kader,” tegasnya, Minggu (21/12/2025).
Ke depan, Saifuddin berkomitmen merangkul seluruh elemen, mulai dari struktur partai, kader akar rumput, hingga generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai yang terbuka, responsif, dan hadir nyata di tengah masyarakat.
“Kami ingin membangun partai yang solid, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta dekat dengan rakyat. Amanah ini adalah jalan pengabdian, bukan sekadar jabatan,” pungkasnya.
