Sudutkota.id – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bulupayung, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis malam (9/10/2025) sekitar pukul 22.45 WIB.
Seorang pelajar SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, RLP (16), meninggal dunia di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan beruntun dan terlindas truk.
Korban tercatat sebagai warga, Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia dikenal sebagai siswa aktif di sekolahnya.
Sementara rekannya yang selamat, AZ (17), merupakan warga Desa/Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska membenarkan peristiwa tersebut. Laporan kecelakaan diterima petugas, pada Jumat dini hari (10/10/2025), sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut hasil olah TKP, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario N 2748 EEF yang dikendarai RLP, berboncengan dengan AZ, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
“Di depan korban ada sepeda motor lain yang mengurangi kecepatan. Karena jarak terlalu dekat, korban menabrak bagian belakang motor tersebut,” jelas AKP Alif Chelvin, Jumat (10/10/2025).
Akibat benturan, RLP terjatuh ke kanan jalan sementara temannya terlempar ke kiri. Dari arah berlawanan melaju truk Hino N 8456 UQ yang dikemudikan Yudi (35), warga Kota Probolinggo. Karena jarak yang terlalu dekat, tubuh RLP terlindas ban belakang kanan truk dan meninggal di tempat kejadian.
Sedangkan AZ mengalami luka pada tangan kanan dan dilarikan ke RS Mitra Delima Bululawang. Jenazah korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk visum dan penanganan lebih lanjut.
Kasatlantas menambahkan, sepeda motor tak dikenal yang sempat ditabrak korban langsung melarikan diri ke arah selatan.
“Diduga kuat penyebab utama kecelakaan adalah kurangnya jarak aman antara kendaraan korban dengan motor di depannya. Kondisi jalan yang minim penerangan dan suasana malam yang gelap juga memperburuk situasi,” terang AKP Alif Chelvin.
Unit Gakkum Satlantas Polres Malang masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap identitas pengendara misterius tersebut.
“Kami imbau pengendara, terutama kalangan muda, agar lebih berhati-hati di jalan. Jaga jarak aman dan perhatikan kondisi sekitar, apalagi di malam hari dengan penerangan minim,” pungkasnya.
