Sudutkota.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus mematangkan persiapan relokasi terminal barang Jombang ke kawasan eks kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Perak.
Tahap awal proyek strategis ini diawali dengan pengurukan lahan yang kini sudah memasuki tahap akhir proses pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-purchasing.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jombang, Anwar, mengatakan proses pengadaan dilakukan menggunakan mekanisme mini kompetisi yang saat ini tengah dikonsultasikan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Jombang.
“Sekarang masih dalam persiapan pelaksanaan mini kompetisi di PBJ Setdakab Jombang. Supaya tidak terjadi kesalahan, kami terus konsultasikan ke sana. Mudah-mudahan berjalan lancar karena ini berkaitan dengan mandatori nasional,” ujar Anwar, Senin (3/11/2025).
Anwar menambahkan, proyek pengurukan lahan eks Kantor BPP Perak kini tinggal selangkah lagi menuju tahap pelaksanaan.
“Hari ini batas akhir lelang. Setelah itu langsung kami evaluasi dan tetapkan pemenangnya. Jadi dalam waktu dekat pekerjaan sudah bisa dimulai,” ujarnya.
Menurut Anwar, pengurukan tidak dilakukan di seluruh area, tetapi difokuskan pada titik-titik strategis yang akan dijadikan akses utama keluar-masuk kendaraan besar pengangkut barang.
“Titik utama yang akan diuruk adalah pintu masuk kawasan. Jalur ini nantinya menjadi akses keluar-masuk kendaraan besar pengangkut logistik,” jelasnya.
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk proyek pengurukan tersebut.
Setelah pemenang lelang ditetapkan dan kontrak kerja ditandatangani, pekerjaan fisik segera dimulai dengan masa pengerjaan 45 hari kalender.
Dishub Jombang memastikan seluruh tahapan proyek berjalan tepat waktu dan sesuai perencanaan.
“Lahan urukan ini akan menjadi dasar bagi pembangunan terminal barang Jombang yang lebih representatif dan mampu menampung arus logistik di masa depan,” pungkas Anwar.



















