Sudutkota.id – Liburan keluarga di kawasan Pantai Wonogoro, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, berubah menjadi tragedi. Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun dilaporkan meninggal dunia setelah terseret ombak saat bermain di sekitar muara pantai, Sabtu (27/12/2025) siang.
Korban diketahui bernama MA, warga Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Saat kejadian, korban tengah menikmati wisata pantai bersama keluarganya. Tanpa disadari, ia bermain air di area muara yang dikenal memiliki arus cukup kuat.
Nahas, gelombang laut tiba-tiba membesar dan menyeret korban bersama beberapa anggota keluarganya ke bagian muara yang lebih dalam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, ketika rombongan keluarga berada sekitar 150 meter dari bibir pantai.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengungkapkan bahwa ombak datang secara mendadak dari arah laut lepas sehingga membuat korban dan keluarganya kehilangan kendali.
“Gelombang besar tiba-tiba datang dan menyeret korban beserta keluarganya ke area muara yang cukup dalam,” kata AKP Bambang, Minggu (28/12/2025).
Dalam insiden tersebut, MA, sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan sekitar 20 menit kemudian dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara satu anak lainnya mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke Puskesmas Bantur untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan,” jelasnya.
Usai kejadian, aparat kepolisian bersama tim gabungan dari Satpolairud, TNI AL, BPBD, serta pengelola wisata langsung turun ke lokasi. Tim melakukan evakuasi, pengamanan area pantai, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
“Kami telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Mereka menolak autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai kecelakaan,” ujar AKP Bambang.
Polisi pun mengimbau para wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai, khususnya di area muara yang memiliki arus laut berbahaya.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk mematuhi rambu peringatan, menghindari bermain di muara, serta selalu waspada terhadap perubahan kondisi gelombang laut,” pungkasnya.




















