Daerah

Ratusan Personel Gabungan Kawal Ketat ‘Immortal Fest’ Dies Natalis Universitas Kepanjen

63
×

Ratusan Personel Gabungan Kawal Ketat ‘Immortal Fest’ Dies Natalis Universitas Kepanjen

Share this article
Sebanyak ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perhelatan 'Immortal Fest' dalam rangka Dies Natalis Universitas Kepanjen yang digelar di area parkir kampus pada Sabtu (2/8/2025) sore.
Sebanyak ratusan personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan perhelatan Immortal Fest. (foto: sudutkota.id/ris)

Sudutkota.id– Sebanyak ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perhelatan ‘Immortal Fest‘ dalam rangka Dies Natalis Universitas Kepanjen yang digelar di area parkir kampus pada Sabtu (2/8/2025) sore.

Kegiatan ini mendapat pengawalan ketat mengingat antusiasme masyarakat, terutama karena hadirnya grup musik Guyon Waton sebagai bintang tamu utama.

Kapolsek Kepanjen AKP Subijanto, S.H., memimpin langsung apel pengamanan yang dimulai pukul 15.30 WIB dan diikuti oleh jajaran Forkopimcam Kepanjen serta perwakilan instansi terkait.

“Kami pastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Sebanyak 30 personel dari Polres Malang, 12 personel TNI dari Koramil Kepanjen, 5 petugas Dishub, 18 petugas keamanan internal kampus, serta dukungan dari Guard Revolution Indonesia (GRI) dikerahkan untuk menjaga kondusivitas acara.

“Kolaborasi ini penting agar pengamanan lebih efektif,” kata AKP Subijanto.

Menurut Kapolsek, potensi kepadatan dan gesekan antar penonton menjadi perhatian utama, mengingat popularitas grup musik pengisi acara.

“Kami siapkan strategi pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya acara,” tegasnya.

Ia juga memerintahkan personel untuk memperkuat pengamanan di ring 1, terutama di sekitar panggung utama.

“Kami tidak ingin ada gangguan, termasuk aksi pencopetan atau penonton yang berperilaku mengganggu,” katanya.

Tak hanya fokus di area dalam, pengamanan juga diperluas hingga ke kantong-kantong parkir guna mengantisipasi aksi pencurian kendaraan bermotor.

“Kami tidak mau ada penonton yang pulang kehilangan kendaraannya,” jelasnya.

Lalu lintas di sekitar kampus dikendalikan secara situasional tanpa perlu rekayasa arus besar. Petugas dari unit lalu lintas Polres Malang dan Dishub berjaga di titik-titik krusial seperti pintu masuk kampus dan simpang empat Zipur.

“Kami pastikan akses menuju dan keluar kampus tetap lancar,” ujar AKP Subijanto.

Sebagai langkah antisipasi darurat, satu unit ambulans disiagakan di lokasi strategis. Kapolsek juga memastikan rumah sakit rujukan telah disiapkan jika dibutuhkan penanganan medis cepat.

“Kami ingin semua pihak merasa aman dan nyaman selama menikmati acara,” tutupnya. (ris) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *