Sudutkota.id- Polres Batu meluncurkan program inovasi baru, yaitu titip omah ( Timah) dan polisi sahabat pemudik ( Sidik) ditengah latihan pra Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di salah satu Hotel di Kota Baru, Selasa (18/3/2025).
Yang mana program tersebut untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
“Operasi ketupat Semeru 2025 sendiri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan fokus utama meminimalisir tingkat kriminalitas dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lancar selama arus mudik dan balik. Dimana berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025,” paparnya.
“Sedangkan dua inovasi ini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat mudik,” imbuhnya.
Kemudian AKBP Andi Yudha menjelaskan, untuk mngikuti program Timah, warga yang mudik bisa mendaftarkan rumahnya melalui Bhabinkamtibmas dan perangkat desa, agar mendapatkan pengawasan dari patroli petugas selama ditinggalkan.
“Kalau Sidik (Polisi Sahabat Pemudik), dimana sebanyak 16 personel Batu Tourism Police siap membantu wisatawan yang mengalami kesulitan, termasuk memberikan panduan saat terjadi overload kapasitas tempat wisata,” sambungnya.
Masih kata Andi, dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, sebanyak 869 personel gabungan yang diterjunkan.
“Diantaranya dari 225 anggota Polri, 28 anggota Kodim 0818, 42 personel Satpol PP, 28 personel Dishub, 12 tenaga kesehatan dari Dinkes, serta 28 anggota masing-masing dari Pramuka, Banser, dan Pemuda Pancasila,” bebernya.
“Selanjutnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, Polres Batu menyiapkan satu Pos Terpadu, enam Pos Pengamanan (Pos Pam), dan lima Pos Pantau. Antara lain yaitu Pos Terpadu di Batos, Pos Pam di Suhat, Pesanggrahan, Pandanrejo, Pujon, Ngantang, Kasembon. Serta Pos Pantau di Arhanud, Jatim Park 3, TMP, Bendo, Exit Songgoriti,” imbuhnya
Apabila Operasi Ketupat Semeru 2025 selesai, kegiatan akan dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan hingga 20 April 2025.
“Operasi ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pasokan dan harga bahan pokok penting (Bapokting) serta BBM, menekan angka kriminalitas, memastikan arus mudik dan balik yang lancar, mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, serta menjaga keamanan aktivitas ibadah dan pariwisata,” jelas Andi.
Terakhir, Andi lmengimbau masyarakat agar tidak ragu menghubungi call center CC Polri 110 apabila mengalami kendala di lapangan.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan keamanan masyarakat selama mudik dan libur Lebaran,” pungkasnya. (AD)
