Sudutkota.id – Warga Desa Lebak Harjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria tanpa identitas yang tergantung di jurang Tangkil, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Lokasi berada di tebing curam dengan pepohonan lebat, sehingga bau menyengat dari jasad korban baru tercium setelah diperkirakan meninggal lebih dari tiga hari.
Seorang warga setempat bernama Sugeng (45) mengaku awalnya mencium bau busuk saat mencari pakan ternak di sekitar lokasi.
“Awalnya saya kira bangkai hewan, tapi pas dilihat, ternyata ada orang tergantung di pohon,” tuturnya. Temuan itu langsung dilaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian.
Kapolsek Ampelgading, AKP Handry Prasetyo, menjelaskan korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali melilit leher. Tubuhnya sudah membengkak dan membusuk.
“Evakuasi cukup sulit karena medan curam dan licin, posisi korban berada di lereng jurang di antara pepohonan,” ujarnya.
Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 12.15 WIB melibatkan tim gabungan dari Polsek Ampelgading, BPBD Kabupaten Malang, perangkat desa, dan relawan. Petugas harus menggunakan tali pengaman untuk menuruni lereng, memastikan jasad korban dapat diangkat tanpa membahayakan keselamatan tim.
Tak jauh dari lokasi penemuan jasad, petugas juga menemukan sepeda motor yang diduga milik korban. Motor tersebut berjenis Suzuki Satria FU 150 dengan nomor polisi AG 4480 HK, terparkir di jalan setapak yang dipenuhi semak belukar. Kendaraan itu sebagian tertutup terpal oranye yang sudah sobek.
Dari pemeriksaan awal, korban mengenakan kaus lengan panjang berwarna gelap dan celana pendek hitam. Tidak ditemukan kartu identitas atau barang pribadi lain di sekitar lokasi.
Jasad korban telah dibawa ke RSUD untuk visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
“Penyelidikan masih berjalan. Kami akan menelusuri laporan orang hilang dan melakukan pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian, meski dugaan awal mengarah pada gantung diri,” tegas AKP Handry.(mit)
