Sudutkota.id – Suasana di kawasan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mendadak geger pada Kamis sore (21/8/2025), sekitar pukul 15.00 WIB. Seorang pria paruh baya ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Jalan Gadang Gang 6.
Korban diketahui bernama Yatemin (62), warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Identitasnya terungkap setelah petugas menemukan dua kartu tanda penduduk (KTP) dengan nama yang sama dari saku celana korban.
Berdasarkan keterangan warga, korban diduga tersambar kereta api yang melintas dari arah selatan menuju utara. Saat itu, jalur rel tengah dilewati KA penumpang rute Malang – Surabaya yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Korban kemudian ditemukan sudah tergeletak di sisi rel dengan luka parah dan tidak bernyawa.
Kapolsek Sukun, Kompol Riyani Wahyuningtyas, membenarkan peristiwa tragis tersebut.
“Benar, korban tertabrak kereta api di Gadang Gang 6. Saat petugas tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Setelah menerima laporan, anggota segera melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, dan mengevakuasi korban ke RSSA Malang,” terangnya, Kamis (21/8/2025).
Jenazah Yatemin kemudian dibawa ke kamar jenazah RS dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan visum serta proses lebih lanjut.
Kompol Riyani juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melintas di jalur kereta api, khususnya di perlintasan tanpa palang pintu yang selama ini rawan kecelakaan.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada, jangan memaksakan diri menyeberang jika kondisi tidak aman. Lebih baik menunggu daripada terjadi musibah,” pungkasnya.(mit)
