Sudutkota.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menyiapkan skema pengamanan ketat untuk mengawal jalannya pengajian akbar yang menghadirkan pendakwah internasional asal India, Dr. Zakir Naik.
Acara keagamaan berskala besar ini digelar pada Kamis (10/7) malam di Stadion Gajayana, Kota Malang, dan diprediksi akan menyedot ribuan jamaah dari berbagai wilayah, baik dari Malang Raya maupun luar kota.
Kehadiran Zakir Naik, ulama yang dikenal luas dengan ceramah-ceramah perbandingan agama, menjadi magnet tersendiri bagi umat Islam di Indonesia. Meski sempat menuai penolakan dari sebagian pihak, panitia pelaksana memastikan kegiatan tetap berjalan sesuai rencana dengan dukungan penuh dari aparat keamanan.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli, menyatakan bahwa sekitar 200 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pengajian berlangsung. Pengamanan ini melibatkan unsur dari Polresta, Polsek jajaran, hingga satuan pengamanan lainnya.
“Jumlah pastinya memang tidak bisa kami sampaikan secara detail, tetapi kurang lebih ada sekitar 200 personel. Mereka berasal dari berbagai satuan, termasuk Satsabhara, Polsek jajaran, dan personel cadangan,” kata Kompol Wiwin, Kamis (10/07/2025).
Wiwin menjelaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada area dalam stadion, tetapi juga di seluruh kawasan sekitarnya. Mulai dari jalur-jalur masuk menuju stadion, titik keluar-masuk penonton, hingga pengaturan lalu lintas, semua telah dipetakan secara matang. Pihaknya juga mengantisipasi potensi gangguan dari pihak-pihak tertentu yang menolak kehadiran dai internasional tersebut.
“Kami tetap memperhatikan aspek intelijen dan telah mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, termasuk jika ada kelompok yang tidak sejalan atau mencoba mengganggu jalannya acara. Prinsip kami, semua warga yang datang harus merasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengamanan akan berlangsung secara menyeluruh, dimulai sejak sebelum acara dimulai (pra-event), saat kegiatan berlangsung, hingga pasca pengajian. Polresta Malang Kota juga akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran acara.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Ustaz Zakir bisa menyampaikan ceramahnya sesuai koridor, dan jamaah bisa menyimak tanpa gangguan. Kami minta masyarakat tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi,” imbuh Wiwin.
Sementara itu, dari pihak panitia, Ketua “Dr. Zakir Naik Visit Indonesia 2025”, Dondy Eko Putro Susanto alias Dondy Tan menegaskan, bahwa kegiatan dakwah ini merupakan bagian dari hak konstitusional setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan beragama.
“Ceramah atau dakwah ini tidak melanggar hukum. Bahkan, dijamin oleh konstitusi. Setiap orang berhak memeluk dan menjalankan agamanya sesuai keyakinan masing-masing,” ujar Dondy saat ditemui usai agenda serupa di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (9/7), dikutip dari CNN Indonesia.
Dondy menekankan bahwa misi dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat ukhuwah antarumat beragama, bukan menciptakan perpecahan.
“Setiap agama yang diakui di Indonesia punya hak yang sama untuk menyampaikan ajarannya. Tapi itu tidak berarti harus saling bermusuhan,” tegasnya.
Diketahui, Zakir Naik tengah berada di Indonesia dalam rangkaian safari dakwah di sejumlah kota besar. Kota Malang menjadi salah satu tujuan utama yang diharapkan mampu memberikan wawasan keislaman bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Acara di Stadion Gajayana dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB malam ini, dengan tema dakwah yang diyakini akan mengangkat isu-isu penting seputar toleransi, keimanan, dan harmoni kehidupan beragama. (mit)