Sudutkota.id – Kepolisian Resort se-Malang Raya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Hall Sanika Satyawada Polresta Malang Kota. Ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Rapat Koordinasi ini membahas agenda Operasi Ketupat Semeru 2025 yang akan berlangsung selama 17 hari. Yakni mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah operasi ini selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), hingga 20 April 2025. Giat itu untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca lebaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin keamanan, kelancaran arus mudik, stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, serta ketersediaan BBM di wilayah Malang Raya selama periode Lebaran 2025,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Rabu (19/3/2025).
Ia menegaskan, bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan untuk menekan angka kriminalitas, mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas, serta memastikan keamanan masyarakat dalam beribadah dan berwisata selama periode mudik dan balik lebaran.
“Sinergitas antara kepolisian dan berbagai instansi terkait, sangat penting dalam mengawal kelancaran arus mudik dan balik. Kami akan menerapkan berbagai langkah preventif guna menekan potensi gangguan Kamtibmas, baik di jalur mudik maupun di pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta kawasan wisata di Malang Raya,” tandasnya.
Dalam rakor ini, juga membahas terkait sistem rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh Kepolisian Malang Raya untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar.
“Kami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,” imbuh Nanang.
Selain pengamanan arus mudik, kepolisian juga akan memprioritaskan keamanan selama pelaksanaan ibadah, khususnya saat peringatan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2025, yang disusul dengan Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret 2025.
Semua pihak yang hadir dalam rakor lintas sektoral, termasuk seluruh Polres di Malang Raya, harus memberikan perhatian khusus terhadap aspek keamanan selama perayaan dua hari besar tersebut.
“Wilayah Kota Malang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga pengamanan saat ibadah menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan,” imbuhnya.
Dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, komunitas, serta instansi pemerintahan dan swasta, Polres se-Malang Raya berkomitmen perayaan Idul Fitri 1446 H bisa berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Untuk diketahui, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral ini, diikuti Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, perwakilan dari Jasa Marga, PT Telkomsel, Pertamina, PLN, BMKG, TNI AD, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, serta berbagai unsur lainnya.(AD)