Sudutkota.id – Empat warga sipil menerima penghargaan dari Polres Malang karena berani membantu pengungkapan sejumlah kasus kriminal. Momen ini berlangsung dalam upacara Hari Bhayangkara ke-79 di halaman Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (1/7/2025).
“Mereka adalah contoh nyata bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi,” kata Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S.
Tak hanya warga, sebanyak 10 anggota kepolisian juga mendapat penghargaan atas dedikasi mereka, khususnya dalam menangani kasus-kasus menonjol seperti narkotika, pembunuhan, hingga curanmor.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan loyalitas dalam melayani masyarakat,” ucap Danang.
Empat warga yang turut menerima penghargaan dinilai aktif memberikan informasi dan ikut serta dalam pengamanan lingkungan mereka. Mereka dianggap telah melampaui tanggung jawab sebagai warga biasa.
“Tanpa partisipasi aktif masyarakat, tugas Polri tidak akan maksimal,” jelas Kapolres.
Upacara penghargaan ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, TNI, tokoh agama, pelajar, dan perwakilan ormas. “Kehadiran semua elemen ini menunjukkan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat,” tutur Danang.
Suasana upacara semakin semarak dengan penampilan Polisi Cilik, marching band Yon Zipur V Brawijaya, serta pemotongan tumpeng dan tasyakuran bersama.
“Kami ingin Hari Bhayangkara tak hanya formalitas, tapi juga membawa semangat kebersamaan,” ujar Danang.
Dalam sambutannya, Kapolres juga menyampaikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap pemberantasan premanisme mencapai 67,4%. Ia menyebut hasil itu sebagai modal kepercayaan yang harus terus dijaga.
“Kami akan terus berbenah dan hadir sebagai solusi, bukan bagian dari masalah,” katanya tegas.
Rangkaian peringatan Hari Bhayangkara di Malang masih berlanjut hingga pertengahan Juli, termasuk kegiatan sosial, pengobatan gratis, hingga lomba seni dan olahraga.
“Pagelaran wayang dan lomba lukis pada 19 Juli akan menjadi penutup yang meriah,” pungkas Danang.(ris)