Sudutkota.id – Polisi masih memburu terduga pelaku perampokan di Rumah Pitoyo, pengusaha telor puyuh di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, pihak kepolisian langsung menerjunkan Reskrim Polsek Gondanglegi untuk bergerak cepat dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), usai mendapat laporan terjadinya upaya perampokan tersebut.
“Begitu menerima laporan dan ditambah barang bukti rekaman CCTV terkait dugaan perampokan, tim Reskrim Polsek Gondanglegi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi,” ujar AKP Dadang, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan AKP Dadang, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk memastikan identitas dan status keimigrasian mereka. Polres Malang terus melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
“Penyelidikan masih berlangsung dan tim kami sedang memburu para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang,” ungkapnya.
Dadang juga membeberkan, dari hasil olah TKP petugas menemukan sebuah tas hitam berisi uang berbagai mata uang, seperti rupiah, dolar Amerika, dolar Australia, dolar Singapura, Rupee Pakistan, dan Riyal Arab Saudi yang diduga milik pelaku. Kini oleh petugas dijadikan barang bukti penyelidikan lebih lanjut,” bener Dadang.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah ponsel Samsung A30s, dompet hitam, satu sepatu hitam merk Bounder 2.0 (hanya sebelah kanan), serta beberapa benda yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan, seperti pecahan batu paving dan balok kayu sepanjang 145 cm.
“Kami menemukan beberapa barang bukti yang mengarah pada dugaan bahwa pelaku merupakan warga negara asing. Mereka juga sempat berbicara menggunakan bahasa asing saat berkomunikasi dengan korban,” ungkapnya.
Untuk diketahui, telah terjadi dugaan upaya perampokan di rumah Pitoyo, pengusaha telor puyuh di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 14.55 WIB.
Terduga pelaku adalah WNA yang berjumlah empat orang dengan mengendarai minibus warna hitam. Aksi dugaan perampok itu terekam CCTV warga. Bahakan videonya beredar di media sosial. (AD)