Sudutkota.id– Kepolisian Sektor (Polsek) Lowokwaru berhasil membubarkan para pemuda yang terlibat perang sarung di Kota Malang saat menjelang sahur, sekitar Pukul 01.30 dini hari, Kamis (14/03/2024).
Pembubaran perang sarung itu menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya perkelahian di Jl. Melati dan Jl. Bungur Lowokwaru.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (15/03/2024).
“Anggota kami langsung bergerak cepat untuk mengamankan situasi dan menyelidiki kejadian itu, setelah mendapat laporan dari saksi,” ujarnya.
Kemudian Anton menerangkan, saksi Yusuf Nurcahyono, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Lowokwaru dan Nur Wakit, anggota Linmas Kelurahan Lowokwaru menaruh curiga adanya sekelompok remaja yang menaiki kendaraan roda dua berhenti di TKP.
“Tak lama perkelahian itu pun terjadi. Selanjutnya saksi melapor. Dan anggota kami berhasil membubarkan kejadian tersebut,” ungkapnya.
Setelah kejadian perkelahian atau perang menggunakan sarung dapat dibubarkan, sambung Anton, pihaknya melakukan pembinaan dua kelompok anak muda yang terlibat.
“Setelah mendatangi lokasi, anggota berhasil melakukan pembinaan dua kelompok anak muda yang diduga terlibat dalam aksi perang sarung pada dini hari itu,” bebernya.
Tim gabungan yang langsung turun ke lokasi terdiri dari Unit Sabhara, Unit Lalu Lintas, dan Reskrim dipimpin oleh Ipda Syaikhu Roji, SH.
Sementara itu, Ipda Saiku Roji menyampaikan, petugas berhasil meminta keterangan dari dua pelaku beserta barang bukti sarung dan alat lainnya yang diduga digunakan dalam perang sarung.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu turut mencegah dan segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan,” pungkasnya. (Mt)