Sudutkota.id – Pihak Kepolisian beberkan kronologi kebakaran di RSU Mitra Delima Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yang terjadi pada, Rabu (5/2/2025), dini hari tadi.
Kapolsek Bululawang AKP Purwanto Sigit Raharjo menjelaskan, sekitar pukul 00.15 WIB, saksi bernama Candra (23), seorang karyawati di bagian Clening Servis mendengar suara letupan dari arah ruang server dan ada nyala api. Saat dirinya berada di ruang rekam medis yang bersebelahan dengan ruang server (panel) listrik.
“Saksi spontan langsung meminta pertolongan dengan menghubungi Sahrul rekan kerjanya yang saat itu sedang berusaha meminta pertolongan tiba-tiba listrik mengalami pemadaman,” ujar AKP Sigit, Rabu (5/2/2025).
Selanjutnya, security rumah sakit membantu jalannya evakuasi pasien yang berada di ruang lantai 2. Sedangkan titik api berada di lantai 1 atau bawah.
“Lantai bawah terdiri 5 ruangan. Diantaranya ruang rekam medis, ruang tim medis, ruang kantor pegawai, ruang arsip dan berkas. Lantai 2 terdiri dari 9 ruang. Kamar inap dewasa, 1 ruang rawat inap bayi, 2 ruang pertemuan, 1 ruang informasi,” bebernya.
Ditambahkan perwira yang pernah menjabat Kapolsek Pujon itu, saat itu kurang lebih ada 27 pasien dewasa dan 4 bayi.
“Dalam peristiwa kebakaran tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Api bisa dipadamkan sekitar 00.30 WIB oleh petugas Damkar PG KREBET dan selanjutnya 15 menit kemudian dibantu 2 unit damkar Kabupaten Malang membantu memadamkan api.” tuturnya.
Selanjutnya sekitar pukul 01.00 WUB, api dinyatakan padam oleh damkar. Api diduga akibat hubungan arus pendek yang terletak di sebelah ruang tim medis dan rekam medis.
Sementara pihak rumah sakit masih berusaha mengevakuasi pasien dari ruang yang terbakar ke gedung rawat inap lainnya. Dan sebagian ada yang dirujuk ke RSSA Malang.
“Atas peristiwa ini pihak RSU Mitra Delima mengalami kerugian material kurang lebih Rp 100 juta,” pungkasnya.(AD)
