Sudutkota.id – Pihak kepolisian telah menyelesaikan penyelidikan awal kecelakaan tragis terjadi di Jalan Kebalen Wetan, Sidosadar Gang I, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Rabu pagi (18/6/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.
Sebelumnya, sebuah minibus Elf berwarna hijau dengan nomor polisi M 7576 UA meluncur tak terkendali dan menabrak seorang pejalan kaki hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Penegak Hukum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, mengatakan, peristiwa nahas tersebut baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kendaraan minibus yang dikemudikan oleh inisial BRO (28), warga asal Dusun Majungan Pademawu, Desa Trokem, Kabupayen Pamekasan, sebelumnya berhenti di jalan menurun dalam kondisi mesin mati.
“Diduga karena sopir tidak mengaktifkan rem tangan, atau ada masalah pada sistem pengereman, kendaraan tersebut kemudian meluncur sendiri ke bawah tanpa kendali,” jelas Iptu Isrofi kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).
Mobil Elf tersebut diketahui tengah dalam perjalanan mengangkut cabai dari wilayah Madura menuju Pasar Gadang, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Malang. Namun nahas, saat melintas di gang sempit dan menurun di Kebalen Wetan, kendaraan itu justru menjadi sumber petaka.
Korban yang tertabrak diketahui bernama Rista Suparti (48), seorang ibu rumah tangga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia merupakan warga Jalan Kebalen Wetan Sidosadar I, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Korban mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan keras dan dinyatakan meninggal dunia di tempat sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Setelah menabrak korban, kendaraan Elf juga menghantam bagian depan beberapa rumah warga. Benturan cukup keras menyebabkan kerusakan material pada dinding rumah dan pagar, meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa tambahan.
Warga sekitar yang panik segera berdatangan untuk memberikan pertolongan, sementara jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk keperluan visum.
Pihak Satlantas Polresta Malang Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi mata. Sopir kendaraan saat ini masih dimintai keterangan lebih lanjut untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Kami mengimbau para sopir angkutan barang, terutama yang melewati jalur menurun dan padat penduduk, agar selalu memastikan kondisi kendaraan aman, rem tangan berfungsi, dan kendaraan tidak membawa muatan berlebih,” ujar Iptu Isrofi.(mit)
