Sudutkota.id– Politeknik Negeri Malang (Polinema) terus memperkuat kemitraan dengan dunia industri guna mencetak sumber daya manusia (SDM) vokasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Industrial Meeting and Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Kamis, (23/10/2025), di Ruang Harsono, Kantor LLDIKTI Wilayah VII Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Diah Sawitri, S.E., M.M., serta Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Pemprov Jawa Timur, Ria Trianamiki, S.T., M.M., yang juga memberikan sambutan sekaligus paparan materi. Sebanyak 65 tamu undangan dan 39 mitra industri berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari perusahaan BUMN, holding company, swasta nasional, serta asosiasi profesi.
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan dunia industri.
“Dunia industri berubah sangat cepat, dan Polinema tidak boleh berjalan sendiri. Industrial Meeting dan FGD ini menjadi ruang untuk berbagi kebutuhan, tantangan, dan peluang kolaborasi nyata,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, Polinema memaparkan profil institusi, capaian kinerja, serta peluang kerja sama dalam tridharma perguruan tinggi, seperti program magang mahasiswa dan dosen, rekrutmen lulusan, pengembangan kurikulum berbasis industri, penelitian terapan bersama, hingga dukungan CSR dan sertifikasi tenaga kerja.
Melalui sesi FGD, para pimpinan industri memberikan umpan balik strategis mengenai kompetensi lulusan, tren teknologi, serta keterampilan yang dibutuhkan di lapangan kerja saat ini. Diskusi ini menghasilkan rencana tindak lanjut kerja sama, termasuk penyusunan nota kesepahaman (MoU), perjanjian kerja sama (PKS), dan implementation agreement (IA). Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Polinema dan PT INKA sebagai langkah konkret penyelarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri.
Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polinema, Prof. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D., menilai kegiatan ini sebagai momentum strategis membawa Polinema semakin dekat dengan pusat aktivitas industri.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polinema dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Vokasi, agar pendidikan vokasi benar-benar menjadi solusi bagi kebutuhan tenaga kerja industri,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, Polinema menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pendidikan vokasi yang aplikatif, adaptif, dan berdampak langsung bagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
