Sudutkota.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengajak 830 wisudawannya untuk menjadi problem solver.
Seperti yang disampaikan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., bahwa kali ini merupakan wisuda ke-70 tahap kedua, yang meluluskan sebanyak 830 mahasiswa dari berbagai jenjang. Mereka diantaranya merupakan 10 lulusan Magister Terapan, 546 Sarjana Terapan, 268 Diploma III, dan 6 Diploma II.
“Kami harapkan para lulusan tidak hanya siap kerja. Tapi harus bisa menjadi seorang problem solver bagi permasalahan yang ada di lingkungannya termasuk di industri nantinya,” ungkap Supriatna, Sabtu (27/09).
Direktur Polinema ini lantas menjelaskan, semua aktivitas pendidikan di kampus diarahkan agar mahasiswa mampu memberi kontribusi, bahkan sebelum mereka lulus.
Salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut adalah penyerahan 200 karya tugas akhir mahasiswa kepada UMKM dan kelompok masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari inisiatif hilirisasi hasil inovasi kampus.
Ia juga menegaskan, wisuda kali ini bukan hanya seremonial pelepasan lulusan, melainkan momentum untuk memperkuat paradigma baru pendidikan vokasi.
Lantaran Polinema saat ini tengah menjalankan transformasi besar melalui program “Kampus Berdampak”, selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bertajuk “Diktisaintek Berdampak”.
Program ini mendorong kampus tidak hanya mencetak lulusan kompeten, tetapi juga menghasilkan solusi nyata bagi masyarakat dan industri.