Internasional

Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 244 Orang Tewas

17
×

Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 244 Orang Tewas

Share this article
Sebuah pesawat penumpang milik Air India dengan tujuan London jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Kamis (12/6).
Tim penyelamat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat di kota Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India barat laut, Kamis, 12 Juni 2025. (foto: AP/Ajit Solanki)

Sudutkota.id – Sebuah pesawat penumpang milik Air India dengan tujuan London jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Kamis (12/6/2025). Pesawat yang mengangkut 244 penumpang dan awak itu dipastikan jatuh di kawasan permukiman padat Meghani Nagar, dan seluruh penumpang diduga tewas.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.38 waktu setempat, lima menit setelah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner mengudara. Otoritas penerbangan India menyatakan, tidak ada tanda-tanda korban selamat.

Asap hitam membubung dari lokasi jatuhnya pesawat, yang berada di dekat gedung-gedung bertingkat. Tim penyelamat dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi jenazah dari reruntuhan yang masih membara akibat bahan bakar penuh.

Dilansir dari AP News, menurut laporan awal, pesawat dilaporkan jatuh menimpa ruang makan sebuah asrama perguruan tinggi kedokteran. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dari pihak penghuni bangunan.

Komisaris Polisi GS Malik menyatakan bahwa lokasi jatuhnya pesawat berada di area permukiman dan perkantoran, sehingga dikhawatirkan ada korban tambahan dari warga sekitar. Jumlah pasti korban masih dalam proses pendataan.

Baca Juga :  Topan Yagi Sambangi Vietnam, Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor Serta Puluhan Orang Tewas

Maskapai Air India menyebut pesawat tersebut mengangkut 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada. Tujuannya adalah Bandara Gatwick, London.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui media sosial. “Kecelakaan ini sangat menyedihkan dan tak terlukiskan. Pikiran saya tertuju pada semua yang terdampak,” tulisnya.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menyatakan duka cita mendalam. “Pemandangan jatuhnya pesawat dengan banyak warga negara Inggris di dalamnya sungguh menyayat hati,” ujarnya.

Raja Charles III dan Ratu Camilla pun turut menyampaikan simpati kepada keluarga korban dari berbagai negara.

“Doa khusus dan simpati terdalam kami sampaikan kepada keluarga dan sahabat dari semua orang yang terkena dampak insiden tragis yang mengerikan ini di banyak negara, sembari mereka menunggu kabar dari orang yang mereka cintai,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Inggris mengatakan akan memberikan dukungan penuh kepada para keluarga korban, baik yang berada di India maupun di Inggris.

Baca Juga :  Presiden Ukraina Zelenskiy Masuk Dalam DPO Rusia

Ketua Air India, Natarajan Chandrasekaran, menyampaikan bahwa maskapai telah membentuk pusat darurat dan tim dukungan untuk keluarga korban.

“Fokus utama kami saat ini adalah memberikan bantuan penuh bagi keluarga dan orang-orang terdekat para korban,” ujarnya.

Kecelakaan ini merupakan yang pertama melibatkan Boeing 787 sejak jenis pesawat itu diperkenalkan pada 2009. Pihak Boeing menyatakan tengah mengumpulkan informasi terkait insiden ini.

Pakar penerbangan John M. Cox mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan. Namun, data dari perekam penerbangan diharapkan dapat segera memberikan kejelasan.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan penerbangan besar di India. Sebelumnya, pada tahun 2020, pesawat Air India Express tergelincir di Kerala dan menewaskan 21 orang. Kecelakaan udara paling mematikan di India terjadi pada 1996, ketika dua pesawat bertabrakan di udara dan menewaskan 349 orang.

Saham Boeing Co. dilaporkan turun hampir 9 persen di pasar pra-perdagangan Amerika Serikat setelah kabar kecelakaan ini menyebar, hanya beberapa hari menjelang pembukaan Paris Air Show.(maz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *