Daerah

Perputaran Uang Selama Porprov Diperkirakan Capai Puluhan Miliar Rupiah

18
×

Perputaran Uang Selama Porprov Diperkirakan Capai Puluhan Miliar Rupiah

Share this article
Perputaran Uang Selama Porprov Diperkirakan Capai Puluhan Miliar Rupiah
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang berlangsung di Kota Malang tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi para atlet daerah, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi kota pendidikan ini.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa selama perhelatan Porprov, sektor perhotelan, kuliner, hingga transportasi mengalami peningkatan tajam.

“Ketua PHRI Kota Malang, Pak Agus, sudah menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Porprov kemarin, tingkat hunian hotel meningkat tajam. Ini jelas berdampak pada sektor-sektor lain seperti restoran, kuliner, UMKM, dan jasa transportasi,” ujar Baihaqi, Kamis (10/7/2025).

Baihaqi menyebut, timnya masih terus mengelola dan mengolah data lapangan untuk menghitung secara pasti berapa besar perputaran ekonomi yang terjadi selama penyelenggaraan Porprov.

Disporapar dijadwalkan akan mengundang berbagai pihak, termasuk PHRI dan asosiasi usaha lainnya, untuk menyampaikan laporan pendahuluan dalam waktu dekat.

“Hitungan sementara memang belum kami rilis karena data masih dikaji. Tapi dari pantauan awal, ada sekitar 22.000 orang yang datang ke Kota Malang. Mereka menginap selama 8 sampai 10 hari. Kalau satu orang saja membelanjakan sekitar Rp. 1–2 Juta, itu berarti potensi perputaran uangnya bisa mencapai puluhan miliar rupiah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pegang Dua Jabatan Strategis, Djoni Dinilai Tidak Beretika dan Diminta Mundur

Ia menambahkan, angka tersebut belum termasuk pengeluaran dari penonton dan pengunjung harian yang tidak menginap. Selain itu, dampaknya juga dirasakan pada sektor periklanan, pajak reklame, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya.

“Termasuk dampaknya pada rumah-rumah warga yang disewa sebagai homestay dadakan. Ini semua sedang kami data. Jangan sampai hanya berdasarkan asumsi, tapi benar-benar dihitung berdasarkan kondisi lapangan,” tegasnya.

Bonus Atlet Masih Dalam Proses, Disporapar Tunggu Rekomendasi Resmi

Selain mencermati dampak ekonomi, Disporapar Kota Malang juga tengah menyiapkan pemberian bonus kepada para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama kota lewat raihan medali di ajang Porprov. Namun, proses pemberian bonus tersebut masih menunggu rekomendasi resmi dari KONI Kota Malang dan Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Malang.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Buka Pelatihan Manajemen Bencana: Tingkatkan Kapasitas Menuju Kota Tangguh

“Kami masih minta data lengkap dari KONI. Data pelatih, atlet, jumlah medali, semuanya sedang disiapkan. Karena proses pemberian bonus itu harus sesuai ketentuan, dan baru bisa dilakukan setelah ada keputusan kepala daerah,” terang Baihaqi.

Ia menegaskan bahwa pemberian bonus bukan semata bentuk penghargaan, tetapi juga strategi untuk memotivasi atlet agar terus meningkatkan prestasinya.

“Kami ingin ini menjadi penyemangat agar atlet-atlet kita terus berjuang meraih emas. Jadi bukan hanya simbolis, tapi benar-benar mendorong iklim kompetisi yang sehat dan prestasi berkelanjutan,” katanya.

Disporapar juga tengah mempersiapkan rencana untuk merancang sistem apresiasi yang lebih berkelanjutan bagi atlet dan pelatih berprestasi di masa mendatang, termasuk mengaitkannya dengan program-program pengembangan ekonomi kreatif.

“Kami ingin olahraga dan ekonomi kreatif ini bersinergi. Bukan hanya menghidupkan kota saat ada event, tapi juga berdampak jangka panjang,” pungkas Baihaqi.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *