Daerah

Perkuat Pendidikan Karakter, Polresta Malang Kota Gandeng Guru Cegah Perundungan

22
×

Perkuat Pendidikan Karakter, Polresta Malang Kota Gandeng Guru Cegah Perundungan

Share this article
Perkuat Pendidikan Karakter, Polresta Malang Kota Gandeng Guru Cegah Perundungan
Kegiatan nobar film edukatif bertema Cyberbullying, yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang.(foto:dok.Humas Polresta Malang Kota)

Sudutkota.id – Polresta Malang Kota, Polda Jawa Timur terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan. Salah satu upayanya dengan memperkuat pendidikan karakter.

Langkah nyata yang dilakukan Polresta Malang Kota dengan mengajak para guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik untuk memperkuat pendidikan karakter demi mencegah maraknya kasus perundungan (bullying) yang masih kerap terjadi di kalangan pelajar.

Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan nonton bareng (nobar) film edukatif bertema Cyberbullying, yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang.

Film ini merupakan karya kolaborasi Pemuda Pelopor Kota Malang dan insan kreatif lokal, dan telah mendapatkan apresiasi langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena dinilai relevan dengan isu sosial yang tengah dihadapi generasi muda.

Kasat Binmas Polresta Malang Kota, AKP Liliek Isti Setyaningsih, menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi dalam mencegah perilaku menyimpang remaja, termasuk bullying, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan lainnya yang kini juga merambah ke dunia digital.

Baca Juga :  Kasus Bunuh Diri Petani di India Meningkat Akibat Perubahan Iklim yang Ekstrem

“Bullying dapat meninggalkan luka psikologis yang dalam, apalagi jika terjadi dalam bentuk siber yang tersebar luas dan sulit dihentikan. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi benteng utama bagi anak-anak kita,” ujar AKP Liliek, Kamis (24/7/2025).

Ia menambahkan bahwa sekolah seharusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi setiap siswa untuk belajar dan tumbuh. Namun tanpa keterlibatan aktif guru, keluarga, dan masyarakat, upaya ini tidak akan maksimal.

Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa Polri, melalui berbagai lini termasuk Unit PPA Satreskrim dan jajaran Bhabinkamtibmas, akan terus hadir memberikan edukasi serta pembinaan karakter kepada pelajar di seluruh Kota Malang.

“Kami meyakini bahwa sinergi antara Polri, pendidik, orang tua, dan lingkungan sekitar merupakan kunci untuk membentuk generasi muda yang bebas dari kekerasan serta mampu menjadi agen perubahan di masa depan,” tegas Kombes Nanang.

Baca Juga :  Kota Malang Siap Tampilkan Budaya Terbaik di Muskerwil APEKSI Wilayah Timur di Kediri

Menurutnya, kegiatan nobar film Cyberbullying ini bukan hanya sekadar pemutaran film, tetapi juga momentum penting untuk menggugah kesadaran kolektif bahwa pendidikan karakter bukan sekadar slogan, melainkan kebutuhan mendesak.

Selain edukasi lewat film, Polresta Malang Kota juga mendorong sekolah-sekolah agar aktif menyelenggarakan kegiatan dialog, diskusi, dan pembinaan siswa yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, empati, serta anti-kekerasan.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, perwakilan Sekretariat Daerah Kota Malang, seluruh kepala sekolah dari jenjang SD hingga SMA, para guru Bimbingan Konseling (BK), pengajar, dan sejumlah anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek jajaran.

Polresta Malang Kota berharap, dari kegiatan seperti ini akan tumbuh kesadaran bersama untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif, serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun sekolah yang ramah dan berkarakter.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *