Peristiwa

Perempuan Tak Dikenal Tewas Dihantam Kereta di Jalur Rel Sukun Malang

122
×

Perempuan Tak Dikenal Tewas Dihantam Kereta di Jalur Rel Sukun Malang

Share this article
Petugas saat olah TKP. (Foto: Dok. Polsek Sukun)

Sudutkota.id – Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di jalur rel Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (31/7/2025) siang.

Korban tertabrak oleh Kereta Api Tawang Alun dengan nomor perjalanan 350, yang saat itu melaju dari Ketapang, Banyuwangi menuju Malang.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di lintasan rel aktif Malang Kotalama – Pakisaji, tepatnya di KM 53+8, Jalan Kebonsari Gang I H, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun.

Kapolsek Sukun, Kompol Riyan Wahyuningtiyas, S.I.K., membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan awal diterima dari petugas keamanan stasiun, yang segera menuju lokasi setelah mendapat informasi dari warga sekitar.

“Benar, korban tertabrak KA Tawang Alun yang saat itu melintas dari arah selatan ke utara. Saat kami tiba di lokasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ditemukan identitas apa pun di tubuh korban,” ujar Kompol Riyan, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga :  Komisi C DPRD Kota Malang Gelar Hearing Bahas Proyek Drainase Rp 32 Miliar di Suhat

Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, korban diketahui berdiri di dekat jalur rel saat kereta melintas.

Kronologi awal diketahui dari Fachrul Yudi Yatna (34), security Stasiun Kotalama, yang menerima laporan dari warga sekitar pukul 10.45 WIB. Ia kemudian mendatangi lokasi dan menemukan tubuh korban dalam kondisi tidak bernyawa. Fachrul lalu menghubungi Achmad Nuryanto (40), anggota Polsuska KAI, serta melaporkan kejadian ke Polsek Sukun.

Baca Juga :  Niat Hati Mau Buang Sesajen, Malah Dilaporkan Hilang

Korban diperkirakan berusia antara 30–50 tahun, mengenakan pakaian lengkap namun tanpa membawa dokumen atau tanda pengenal. Warga sekitar juga mengaku tidak mengenal korban.

Jenazah saat ini sudah dievakuasi ke ruang forensik RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit dan berharap ada pihak keluarga yang datang. Siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan melapor ke Polsek Sukun atau langsung ke RSSA,” tambah Kapolsek.

Pihak kepolisian bersama PT KAI masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, termasuk kemungkinan faktor kelalaian atau adanya gangguan mental pada korban. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *