Sudutkota.id – Baru pertama kali dalam sejarah Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang merayakan hari jadinya yang ke 111, yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2025 dan bertepatan dengan puasa Ramadhan hari ke 25, Selasa (25/3/2025).
Untuk mewarnai pertambahan usia tersebut, DPRD Kota Malang memberikan santunan kepada 111 anak yatim piatu. Jumlah santunan ini disesuaikan dengan usia DPRD Kota Malang.
Pada momen bahagia ini, santunan langsung diberikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita kepada para anak yatim. Santunan yang diberikan tak hanya berupa uang tunai. Tetapi juga berupa perlengkapan sekolah.
Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang. Yang juga ikut membagikan santunan di acara tersebut.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, kegiatan ini diadakan bertepatan dengan momen Ramadhan.
“Ini momen berbagi, meski harus prihatin adanya efisiensi anggaran tapi kaki berupaya untuk tetap berbagi dengan anak yatim di bulan Ramadan yang berada di sekeliling kita,” ucap Mia di hadapan awak media, Selasa (25/3) sore.
Anak yatim penerima santunan dipilih dari keluarga kurang mampu, yang tidak tinggal di panti asuhan. Melainkan para tetangga dari anggota-anggota DPRD Kota Malang.
“Kami ingin berbagi dengan anak yatim yang ada di sekitar kita. Dan semoga bisa menjadi sesuatu yang baik untuk adik-adik meskipun jumlahnya tidak seberapa,” imbuhnya.
Mia berharap dengan pemberian santunan kepada 111 anak yatim piatu tersebut menjadi bentuk refleksi perjalanan DPRD dalam mengemban amanat rakyat.
“Apakah saat ini sudah cukup untuk mewakili masyarakat dengan baik. Apakah sudah bekerja, menjadi wakil rakyat dengan baik itu yang menjadi titik utama kami untuk bisa merayakan HUT yang ke 111 ini,” tuturnya.
Momen hari jadi DPRD Kota Malang ini berdekatan dengan HUT ke-111 Kota Malang yang jatuh pada 1 April 2025 nanti. Ia berharap ke depan dapat menjadi kolaborasi yang kuat setiap tahunnya.
“Ini momen pertama kali yang baru dirayakan dan mungkin kita bisa rayakan secara simultan di tahun depan supaya lebih kolaborasi dan sinergi,” pungkasnya.(AD)
