Sudutkota.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menggelar kegiatan sosial donor darah, Rabu (26/2/2025), di Pendopo Kabupaten Malang.
Kegiatan ini dilakukan, untuk memenuhi ketersediaan stok darah, guna mempersiapkan permintaan masyarakat memasuki bulan suci Ramadhan 2025 ini. Selain itu, kegiatan ini juga masih dalam rangkaian Hari Pers nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI Ke 79.
Kegiatan donor darah ini, dibuka langsung oleh Pelaksanaan Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, mewakili Bupati Malang HM Sanusi. Yang masih mengikuti retret atau orentasi Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam sambutannya, Nurman menyampaikan, jika dirinya memberikan apresiasi kegiatan yang digelar PWI Malang Raya ini. Karena bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah. Apalagi, kurang beberap hari lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Yang mana di bulan itu, stok darah menipis.
Nurman menegaskan, dengan adanya kegiatan sosial donor darah ini, merupakan bentuk sinergi Pemkab Malang dengan PWI Malang Raya. Yakni dalam bentuk dukungan untuk pembangunan kesehatan masyarakat Kabupaten Malang.
“Kami atas nama Pemkab Malang berterima kasih pada teman-teman PWI yang hebat ini. Dan saya sering melihat kegiatan teman-teman PWI yang selalu mendukung program Pemkab Malang dalam bidang pembangunan sektor kesehatan, perekonomian dan Pendidikan. Kami berharap agar sinergi ini terus ditingkatkan, karena tanpa dukungan media, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Malang tidak akan diketahui masyarakat,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Malang Raya Cahyono menyampaikan, bahwa kegiatan sosial donor darah ini untuk memenuhi kekurangan stok darah saat bulan suci Ramadan. Sehingga untuk memenuhi stok darah di UPTD PWI Kabupaten Malang, pihaknya berinisiatif menggelar kegiatan sosial donor darah.
Sedangkan untuk pesertanya, dari anggota PWI Malang Raya, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malang, anggota TNI dari Kodim 0818/Kabupaten Malang/Kota Batu, Kodim 0833/Kota Malang, serta masyarakat umum.
Untuk targetnya sebanyak 50 kantong darah. Namun dari 50 orang pendaftar, 34 orang yang lolos sebagai pendonor. Sedangkan 16 orang diantaranya secara medis dinyatakan masih belum bisa jadi pendonor.(SW)
