Sudutkota.id – Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, menerima penyaluran bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (BPN) pada bulan Agustus ini. Bantuan tersebut berupa beras untuk ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di desa setempat.
“Bantuan pangan ini memang rutin diberikan setiap tahun oleh Badan Pangan Nasional,” ujar Kades Desa Senggreng, Rendyta Witrayani Setyawan, Senin (4/8/2025).
Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah penerima bantuan pada tahun ini mengalami penurunan. Tahun 2024 lalu, Desa Senggreng mendapatkan kuota untuk 654 KPM, sementara tahun ini hanya sekitar 400-an KPM.
“Tahun ini penerimanya lebih sedikit dibanding tahun lalu,” katanya.
Rendyta menjelaskan bahwa berkurangnya jumlah penerima bukan berarti angka kemiskinan di Desa Senggreng meningkat. Menurutnya, hal ini lebih disebabkan oleh kecepatan perangkat desa dalam melakukan input data ke BPN.
“Bukan karena warga miskin berkurang atau bertambah, tapi karena proses input data yang memengaruhi,” terangnya.
Setiap KPM yang menerima bantuan mendapatkan jatah 20 kilogram beras. Tahun lalu, penyaluran bantuan dilakukan rutin setiap bulan. Namun pada tahun ini, bantuan baru disalurkan pada bulan ini dan belum ada kepastian untuk bulan-bulan berikutnya.
“Tahun lalu setiap bulan, tahun ini belum tentu rutin,” ucapnya.
Ia menambahkan, data penerima bantuan tidak ditentukan oleh pihak desa, melainkan langsung dari Badan Pangan Nasional. Desa hanya mengajukan data warga yang berhak, dan seleksi akhir dilakukan di tingkat pusat.
“Nama-nama penerima turun langsung dari BPN, bukan dari desa,” tegasnya.
Penyaluran bantuan pangan kali ini dilakukan secara serentak di beberapa desa dalam satu kecamatan. Namun, jumlah penerima di tiap desa berbeda-beda sesuai hasil verifikasi data dari BPN.
Rendyta berharap bantuan pangan ini dapat terus berlanjut dan penyalurannya kembali dilakukan secara rutin seperti tahun lalu. Ia juga mengimbau perangkat desa untuk lebih cepat dalam melakukan input data agar kuota penerima bisa lebih maksimal.
“Harapan saya, tahun depan kuotanya kembali banyak dan bisa rutin setiap bulan,” pungkasnya.(ris)