Sudutkota.id – Kabar gembira datang dari kawasan Gunung Buthak, Kota Batu, setelah tim gabungan berhasil menemukan seorang pendaki muda yang sempat dilaporkan hilang selama dua hari.
Pendaki bernama Chamdan Salman Alfarizi (22), warga Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (19/8/2025) siang.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan bahwa pencarian memasuki hari kedua dilakukan sejak pagi. Tim gabungan memulai briefing pukul 07.00 WIB di basecamp pendakian Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, lalu menyebar ke beberapa titik rawan. Cuaca yang cukup cerah memudahkan tim untuk memperluas area pencarian.
“Sekitar pukul 12.50 WIB survivor berhasil ditemukan di koordinat 7°56’35” 112°28’28” dengan ketinggian 2.537 mdpl. Saat ditemukan, kondisi korban lemah, namun masih sadar dan langsung diberikan makanan, minuman, serta vitamin oleh tim,” ujar Agung Sedayu.
Setelah ditemukan, Chamdan dievakuasi menuju titik aman. Pukul 13.30 WIB, ia dibawa turun ke basecamp dengan menggunakan jasa ojek gunung.
Proses evakuasi sempat berlangsung dramatis mengingat jalur yang terjal dan licin. Pada pukul 15.30 WIB, survivor bersama tim penyelamat tiba dengan selamat di basecamp, kemudian langsung dibawa ke RS Karsa Husada Kota Batu menggunakan ambulance untuk menjalani pemeriksaan medis.
Chamdan awalnya dilaporkan hilang oleh Khaqi Puspa, penjaga loket tiket pendakian Gunung Buthak, pada Senin (18/8/2025). Ia disebut tidak kembali ke pos setelah melakukan pendakian. Dugaan sementara, Chamdan tersesat ketika berusaha mencari jalur turun.
Sejak laporan diterima, tim gabungan dari berbagai unsur segera dikerahkan. Hari pertama pencarian belum membuahkan hasil, sehingga operasi dilanjutkan hingga hari kedua dengan jumlah personel yang lebih banyak.
Upaya pencarian melibatkan lebih dari 100 orang dari berbagai unsur, mulai dari Basarnas, BPBD Kota Batu, SAR Kanjuruan, SAR Surabaya, SAR MTA, LMI Rescue, Paguyuban Arjuno Welirang, LMDH, masyarakat Desa Pesanggrahan, hingga keluarga korban sendiri. Selain itu, puluhan pengojek gunung juga turut serta membantu evakuasi di jalur-jalur ekstrem.
Kebersamaan dan gotong royong ini menjadi kunci keberhasilan penyelamatan. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat. Tanpa kerja sama tim, operasi ini tidak akan berjalan secepat dan seefektif ini,” tambah Agung Sedayu
Dengan berakhirnya operasi pencarian, BPBD Kota Batu mengingatkan para pendaki untuk lebih memperhatikan prosedur keselamatan, termasuk wajib melakukan pencatatan di pos pendakian, membawa perlengkapan yang memadai, serta tidak mendaki seorang diri. Hal ini penting untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
Kabar ditemukannya Chamdan dalam keadaan selamat disambut haru oleh pihak keluarga yang sejak Senin terus menunggu di basecamp. Rasa lega juga dirasakan oleh seluruh tim penyelamat yang telah berjibaku dua hari di medan berat Gunung Buthak.(mit)
