Sudutkota.id– Seorang pengendara motor wanita tiba-tiba dipukul gitar oleh seorang kakek di saat melintas di depan Pabrik Gula Kebonagung, Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang.
Aksi pemukulan dengan gitar itu pun terekam camera salah satu warga, kemudian di bagikan ke beberapa Media Sosial (Medsos) dan akhirnya viral dengan mendapatkan ratusan ribu penonton. Salah satu pengunggahnya diantaranya adalah akun Instagram @informasi_malangraya.
Pada unggahan video tersebut, nampak petugas scurity pabrik gula Kebonagung Malang sempat melerai kejadian itu, ketika seorang pria tua ini usai memukul pengendara motor Honda Scoopy yang terlibat cekcok dengan seorang ibu-ibu yang dibonceng anak perempuannya.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Malang bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dalam memastikan kebenaran video tersebut.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengungkapkan, pihak kepolisian berhasil melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi atas perkara tersebut. Pria yang memukul pengguna jalan pakai gitar saat melintas di PG Kebonagung Malang telah diamankan.
“Usai menerima aduan dari masyarakat di media sosial, kami melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi,” jelas kepada awak media, Minggu (14/4/2024).
Seorang kakek atau pria tua tersebut diketahui bernama Sugiono (52), warga Jalan S Supriadi Gang 7, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kemudian pihak polisi berhasil mengamankan kakek itu di pinggir jalan Simpang Tiga Rumah Sakit Dr Soepraoen, Kecamatan Sukun, Kota Malang, bersama barang bukti yakni gitar pada Minggu (14/4) dini hari.
“Pelaku berhasil kita amankan setelah melakukan penyelidikan di lapangan dan identifikasi melalui video yang beredar di media sosial,” tandasnya.
Masih kata Dicka, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui pelaku pernah mengalami gangguan jiwa, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Kecamatan Lawang pada pertengahan tahun 2023.
“Hal tersebut dibuktikan dengan surat keterangan berobat yang ditunjukkan oleh salah keluarga pelaku, yang turut dimintai keterangan sebagai saksi,” ujarnya.
Seorang kakek yang hidup sebatang kara itu, sambung Dicka, juga disebut telah lama tidak pulang ke rumahnya dan hidup menggelandang di jalanan. Yang mana, keluarga sudah berupaya mencari namun tidak mengetahui keberadaannya hingga kejadian pemukulan tersebut menjadi viral.
“Terduga pelaku SG (Sugiono) ini sempat mendapatkan perawatan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat di Lawang, sekitar bulan Mei tahun 2023 lalu,” jelasnya .
Dalam hal ini, pihak kepolisian akan mendalami kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut, yang akan dilakukan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Pakisaji.
“Masih dilakukan pendalaman, nanti akan kita sampaikan kelanjutannya,” pungkasnya. (Mt)