Sudutkota.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu gerak cepat (Gercep) merealisasikan belanja APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) di akhir triwulan 2024. Pasalnya realisasi anggaran baru mencapai 47,6 persen, dari total anggaran sesuai dengan data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu.
Maka dari itu, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Batu dan jajarannya diminta untuk mencermati kembali pelaksanaan realisasi belanja program kegiatan di masing-masing OPD.
Demikian dikatakan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai terhadap awak media Selasa (08/10/2024).
“Dari data yang dihimpun sebesar 46,6 persen tersebut, tercatat dengan nominal Rp 616 miliar dari target belanja daerah sebesar Rp 1,295 triliun.Tentunya ini masih jauh dari target yang ditetapkan. Penyerapan anggaran sangat relevan dengan kinerja kita, terutama realisasi belanja anggaran akan berdampak kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun menegaskan, bahwa serapan belanja merupakan tolak ukur kinerja OPD. Maka ia menekankan setiap Kepala OPD segera melakukan evaluasi kinerja APBD-nya, guna memastikan program kegiatan berjalan dengan baik.
“Harapannya, setiap Kepala OPD memantau sekaligus mengevaluasi kinerja di jajarannya. Apakah rendahnya realisasi anggaran OPD disebabkan karena belum dilaksanakan, tidak dapat dilaksanakan atau masih dalam proses pelaksanaan,” pungkasnya. (Dn)