Olahraga

Pembukaan Pertandingan Cabor Pencak Silat Porprov Jatim IX/2025

33
×

Pembukaan Pertandingan Cabor Pencak Silat Porprov Jatim IX/2025

Share this article
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025 untuk cabang olahraga pencak silat resmi dibuka pada Senin (30/6/2025) di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung dalam pembukaan pertandingan silat Porprov Jatim IX/2025 di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX/2025 untuk cabang olahraga (cabor) pencak silat resmi dibuka, pada Senin (30/6/2025), di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang.

Tercatat 515 atlet dari 36 kabupaten/kota se-Jawa Timur siap bertanding memperebutkan medali dalam ajang yang digelar hingga 5 Juli 2025 ini.

Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, Ir. Bambang Haryono, dalam sambutannya mengapresiasi tingginya animo peserta.

Ia menyebut bahwa Kota Malang menjadi tempat yang istimewa bagi para pesilat muda karena selain suasananya yang sejuk dan kondusif, bonus serta perhatian dari pemerintah daerah turut mendorong semangat bertanding para atlet.

“Ajang Porprov ini menjadi momen penting bagi kita untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang akan disiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di Kudus pada Oktober 2025. Karena itu, kami tidak hanya mengandalkan seleksi utama, tetapi juga mulai membina atlet-atlet cadangan dengan sistem pembinaan mandiri, agar mereka tetap bisa berlatih dan berkembang,” ujar Bambang.

Baca Juga :  Lepas 1.142 Atlet ke Porprov IX Jatim, Wali Kota Wahyu: Empat Sukses Jadi Target Utama

Ia menambahkan bahwa dengan bertambahnya nomor yang dipertandingkan dan banyaknya ekspedisi beladiri, maka diperlukan regenerasi dan kesiapan atlet secara menyeluruh, tidak hanya di level elite tetapi juga lapis kedua.

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, yang hadir langsung membuka acara secara resmi, menyampaikan rasa bangganya karena Kota Malang dipercaya sebagai tuan rumah cabang olahraga pencak silat.

Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga warisan budaya bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur seperti etika, kedisiplinan, dan rasa hormat.

“Di hadapan para pesilat muda dari seluruh penjuru Jawa Timur, saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi. Kalian adalah generasi penerus yang akan mengangkat nama daerah masing-masing melalui prestasi. Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga media pembentukan mental juara dan penanaman semangat sportivitas,” kata Wahyu.

Baca Juga :  Sony Rudiwiyanto Resmi Pimpin PABERSI Kota Malang, Siap Hadapi Porprov 2025

Menurutnya, Kota Malang siap memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta dan tamu yang datang. Selain fasilitas olahraga yang memadai, Malang juga menawarkan suasana kota yang ramah, udara sejuk, dan kekayaan budaya serta kuliner yang khas.

“Kami membuka pintu seluas-luasnya, tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk mengeksplorasi keindahan Kota Malang. Dari wisata alam hingga kuliner legendaris, dari kesenian lokal hingga keramahan warga, semuanya menjadi bagian dari pengalaman yang akan dikenang,” tambahnya.

Sebagai informasi, pertandingan pencak silat dalam Porprov IX Jatim kali ini akan mempertandingkan 20 kelas, yang terbagi dalam kategori tanding dan seni, seperti tunggal, ganda, dan regu. Pertandingan akan berlangsung mulai 1 Juli hingga 5 Juli 2025 di arena utama Sport Center UIN Maliki Malang.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *