Daerah

Pembangunan Terminal Barang Jombang Mulai Dikerjakan, Ditargetkan Rampung Akhir 2025

32
×

Pembangunan Terminal Barang Jombang Mulai Dikerjakan, Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Share this article
Alat berat yang mulai membersihkan lahan untuk terminal angkut barang.(Foto: Sudutkota.id/lok)

Sudutkota.id – Persiapan pembangunan Terminal Barang Jombang di eks Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Perak, Desa Glagahan, Kecamatan Perak, mulai menunjukkan progres signifikan.

Saat ini pembersihan lahan telah rampung dan segera dilanjutkan dengan proses pengurukan sebagai tahap awal konstruksi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Sugianto melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Yohan Kartika, memastikan seluruh tahapan awal pembangunan Terminal Barang Perak berjalan sesuai jadwal.

Ia menyebut, proyek ini telah melewati proses kontrak, pengecekan lapangan, hingga rapat pra konstruksi atau pre construction meeting (PCM).

“Dari PCM sudah dibuat berita acara yang memuat kesepakatan teknis pelaksanaan pekerjaan,” ujar Yohan, Senin (17/11/2025).

Ia menegaskan pekerjaan lapangan telah dimulai sejak Kamis (13/11/2025). Tahap awal meliputi pembersihan area dari tanaman dan pepohonan yang berada di lokasi pembangunan Terminal Barang Glagahan Perak.

Setelah pembersihan, pekerjaan dilanjutkan dengan pengukuran ulang, pemetaan kontur lahan, dan pengurukan sesuai dokumen perencanaan teknis.

“Kontrak pelaksanaan pembangunan berlangsung 45 hari kalender. Jadi sampai tanggal 25 atau 26 Desember pekerjaan harus sudah selesai,” jelasnya.

Ia merinci, ada beberapa item pekerjaan yang dikerjakan meliputi, pembersihan lahan, pembangunan rabat beton pintu masuk, pengurukan area dalam.

“Selain itu ada pemasangan paving, pembuatan drainase di sekeliling lokasi. Dan untuk pagar keliling yang ada di area eks Kantor BPP Perak sudah tersedia sehingga tidak termasuk pekerjaan baru,” tuturnya.

Ia menyebut proyek senilai Rp 1,6 miliar ini dilaksanakan oleh CV Putra Mandiri, dengan konsultan pengawas CV Elang Persada.

“Kami berharap kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan dan kualitas tetap terjaga,” tegas Yohan.

Dishub Jombang menargetkan Terminal Barang Perak dapat mulai difungsikan pada 2026. Terminal baru ini dibutuhkan setelah Terminal Barang Tunggorono dialihfungsikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

“Lahan Terminal Barang di Tunggorono sudah tidak bisa digunakan. Harapannya terminal baru di Perak bisa difungsikan tahun depan,” jelasnya.

Setelah konstruksi selesai, terminal akan melalui proses pengecekan kelayakan sebelum resmi beroperasi.

“Keputusan tetap ada di tim kabupaten, tetapi rencana awal tahun depan sudah difungsikan,” tambahnya.

Meski proyek sudah berjalan, pengerjaan tahun ini belum mencakup seluruh kawasan. Dari total lahan yang tersedia, baru sekitar 3.000 meter persegi yang diuruk dan dipasang paving. Sisanya akan dikerjakan bertahap pada tahun berikutnya.

“Mudah-mudahan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sesuai kontrak,” ujar Yohan.

Pihaknya, menyebut pemanfaatan eks Kantor BPP Perak sebagai lokasi Terminal Barang Jombang juga diperkuat melalui SK Bupati Jombang Nomor 100.3.3.2/201/415.10.1.3/2025 tentang Status Penggunaan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Perak.

Dalam SK tersebut, ditetapkan status penggunaan Barang Milik Daerah (BMD) berupa tanah dan bangunan BPP Perak. Penggunaan bersama BMD mengatur pembagian aset antara Disperta Jombang dan Dishub Jombang.

“Total luas BMD dalam KIB A tercatat 25.240 meter persegi, dengan rincian, Disperta Jombang, 4.270 meter persegi, dan Dishub Jombang, 20.970 meter persegi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *