Sudutkota.id – Mobil dinas Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, mencuri perhatian warganet saat digunakan dalam kunjungan ke Pasar Oro-Oro Dowo pada Minggu (3/8/2025).
Bukan karena agenda blusukan atau program pemerintahan, tapi karena pelat nomor unik yang terpasang: M 80 IS, jika dibaca cepat, menyerupai kata “MBOIS”.
Unggahan video dan foto mobil itu langsung viral. Banyak yang penasaran, bagaimana bisa kendaraan dinas Wali Kota Malang pakai pelat “M”, yang notabene biasa dipakai mobil asal Madura, sementara kendaraan Malang Raya umumnya berkode “N”.
Ketika dikonfirmasi di Balai Kota Malang pada Selasa (5/8) sore, Wahyu Hidayat tak membantah perhatian publik yang muncul. Ia memastikan bahwa pelat itu legal.
“Pelat itu resmi dari Polda Jatim, ada stempelnya kok. Nanti saya jelaskan lebih lanjut setelah saya bertemu dengan Kapolresta Malang Kota, karena ini terkait kendaraan dinas,” ujarnya.
Pelat bernuansa ‘slang lokal’ itu diduga kuat menjadi bagian dari branding kepemimpinan Wali Kota Wahyu, memainkan kata “MBOIS” yang dalam bahasa gaul Malangan berarti keren, hebat, atau mantap.
Belum ada keterangan resmi dari Pemkot Malang apakah pelat itu hanya urusan gaya, strategi komunikasi publik, atau bentuk kampanye identitas kota. Tapi yang pasti, pelat itu sukses mencuri perhatian publik lebih dari isi kunjungannya sendiri.
Wali Kota Wahyu juga berjanji akan memberi penjelasan lengkap setelah bertemu Kapolresta Malang Kota.
“Nanti kalau sudah koordinasi sama Bapak Kapolresta Malang Kota, saya akan menjelaskan ke awak media. Mohon waktu,” pungkasnya. (mit)