Peristiwa

Pelajar Asal Kota Malang Terlibat Kecelakaan Adu Banteng di Pakisaji

242
×

Pelajar Asal Kota Malang Terlibat Kecelakaan Adu Banteng di Pakisaji

Share this article
Pelajar Asal Kota Malang Terlibat Kecelakaan Adu Banteng di Pakisaji
Petugas Satlantas Polres Malang saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan adu banteng di Jalan Raya Adi Mulyo, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Adi Mulyo, Dusun Watudakon, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Senin malam (8/9/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Insiden tabrakan depan (adu banteng) itu melibatkan dua sepeda motor dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka serius.

Awalnya, salah satu pengendara hanya disebut sebagai Mr. X karena tidak membawa SIM saat kejadian. Namun, identitasnya akhirnya terungkap setelah petugas kepolisian menemukan kartu tanda penduduk (KTP). Ia diketahui bernama Muhamad Usman Hadi Al Amudi (19), warga Jalan Kolonel Sugiono 122, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang

Menurut Kasat Lantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, kecelakaan bermula ketika Honda ADV bernopol N-3708-ADH yang dikendarai Usman melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi, ia diduga mendahului kendaraan lain hingga terlalu melebar ke kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Suzuki Smash bernopol N-3362-AY yang dikendarai Achmad Dwi Farisa (19), pelajar kelas XII SMK 10 Kota Malang. Achmad saat itu membonceng rekannya, Ardi Agustiar Putra Pratama (22), warga Dusun Watudakon, Kendalpayak.

Karena jarak sudah terlalu dekat, kedua motor tidak sempat menghindar dan akhirnya bertabrakan keras bagian depan.

“Benturan cukup keras, ketiga korban langsung terjatuh dan mengalami luka-luka. Mereka segera dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan perawatan,” ungkap AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, Selasa (9/9/2025).

Akibat kecelakaan tersebut, ketiga korban mengalami luka dengan kondisi beragam. Kedua kendaraan pun mengalami kerusakan cukup parah dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 Juta.

Dari hasil penyelidikan sementara, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian manusia, khususnya pengendara Honda ADV yang kurang hati-hati saat mendahului. Faktor kendaraan, jalan, cuaca, maupun pencahayaan tidak berpengaruh terhadap insiden ini.

AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, mengingatkan pentingnya kepatuhan aturan lalu lintas.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara motor, agar selalu berhati-hati saat melaju di jalan raya dan jangan lupa membawa kelengkapan surat-surat, terutama SIM. Jangan sampai kelalaian kecil berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Malang yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, meminta keterangan saksi, hingga dokumentasi. Sejumlah saksi mata juga dimintai keterangan, termasuk Yulian Mahmuda (30) dan Estrianto (45).

Satlantas Polres Malang memastikan kasus ini ditangani oleh Unit Gakkum Kepanjen untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak ugal-ugalan di jalan raya, terutama di jalur Gadang–Pakisaji yang dikenal padat lalu lintas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *