Sudutkota.id – Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Ervan Wahyu Budiarto (33), pegawai bengkel korban tabrakan maut Terios di Singosari, akhirnya meninggal dunia, Minggu (13/4/2025) siang.
Korban yang tinggal di Jalan Arumdalu C17/26 Perum Bedali Indah, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu, meninggal dalam perawatan di RS Prima Husada Singosari.
Seperti diketahui, Ervan adalah pegawai bengkel yang ikut tertabrak Daihatsu Terios bersama bos-nya, di Jalan Raya Singosari RT 02 RW 01, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Minggu (13/4/2025) pagi.
“Kami mendapat laporan dari pihak RS Prima Husada Singosari, kalau sekitar pukul 13 05 WIB, korban atas nama Ervan meninggal dunia dalam perawatan,” ujar Kasat Lantas Polres Malang, Kompol Widyagana Putra, Minggu (13/4/2025).
Peristiwa yang membawa korban jiwa ini, terjadi sekitar pukul 05.05 WIB. Penyebabnya diduga karena pengemudi kendaraan mobil Daihatsu Terios warna putih bernopol N 1213 AO yang berpenumpang empat orang itu, mengantuk.
Sehingga mobil menabrak dua ruko, dan mengakibatkan satu orang yang tak lain adalah pemilik bengkel bernama Moch Novi Arinsa (42), warga Jalan Tumapel 2, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tewas di lokasi kejadian.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP selanjutnya dievakuasi ke RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum,” kata AKP Widyagana, Minggu (13/4/2025).
Untuk identitas pengemudi mobil Daihatsu Terios warna putih diketahui bernama Dony Setiawan (42), warga Jakam Tirto Taruno 60, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Dony tidak mengalami luka-luka, sementara 4 penumpangnya lainnya, yakni Daeng Sutrisno (50), Rika Indriansih Wulandari (42), MHALS (14) dan AASS (9), semuanya warga Jalan Tirto Taruno 70B, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, mengalami luka lecet.
Semua penumpang mobil tersebut sempat mendapat perawatan di RS Prima Husada Singosari. Namun kemudian semuanya dirawat jalan.
Terkait kronologi kejadian, Widyagana menjelaskan, berawal saat kendaraan Daihatsu Terios yang dikemudikan Doni, berjalan dari Utara ke Selatan (Surabaya–Malang) dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP pengemudi diduga mengantuk atau Micro Sleep.
“Pengemudi Daihatsu Terios diduga Mikro Sleep hingga kendaraannya bergerak ke kiri dan menabrak dua ruko (bengkel dan ikan hias) beserta pemilik ruko bengkel, karyawan bengkel, motor Honda Revo W 4233 YB dan motor Honda Supra X 125 N 4402 TDQ yang terparkir di teras bengkel,” jelasnya.(AD)
