Sudutkota.id – Pemerintah Kota Malang mulai melakukan langkah nyata dalam penataan ulang Pasar Induk Gadang. Hari ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turun langsung memimpin pembongkaran lapak-lapak liar yang selama ini dianggap mengganggu ketertiban dan menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.
Langkah ini, menurut Wahyu, menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam membenahi wajah Pasar Gadang yang sudah lama semrawut. “Saya mengawali keseriusan dari Pemerintah Kota Malang untuk membenahi Pasar Gadang,” tegasnya saat diwawancarai di lokasi pembongkaran, Rabu (9/7/2025).
Wahyu menjelaskan bahwa ada dua alasan utama yang mendasari langkah tegas ini. Pertama, keberadaan dua jembatan di sekitar pasar selama ini tidak termanfaatkan secara optimal. Kedua, kawasan tersebut kerap menjadi titik kemacetan parah yang terjadi hampir setiap hari, bukan hanya pada jam sibuk. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pedagang yang menggelar lapak di badan jalan, yang seharusnya steril dari aktivitas perdagangan.
“Selain menyebabkan kemacetan, para pedagang juga membuang limbah sembarangan, terutama pedagang ikan. Akibatnya, aspal di jalan tersebut rusak dan harus diperbaiki hampir setiap tahun,” kata Wahyu.
Tak hanya pedagang, bangunan Kantor UPT Pasar yang berada di sepadan jalan menuju dua jembatan juga akan dibongkar. “Kantor UPT ini juga akan kami bongkar karena berdiri di lokasi yang tidak semestinya. Ini bagian dari bukti bahwa kami serius menata Pasar Gadang,” tegasnya.
Wali kota juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dua alternatif relokasi bagi para pedagang. Yakni, ke Terminal Amituristi atau ke lahan di sisi selatan pasar yang sebelumnya pernah digunakan sebagai tempat penampungan sementara. Setelah melalui beberapa kali rapat, sebagian besar pedagang akhirnya sepakat untuk pindah ke sisi selatan.
“Dulu sempat terhenti karena saya harus mundur. Tapi sekarang saya lanjutkan lagi. Para pedagang sudah sepakat dan siap. Hari ini saya mulai membongkar sebagai tanda dimulainya penataan ulang pasar ini,” ujarnya.
Dengan penataan ini, Pemkot Malang berharap kawasan Pasar Induk Gadang ke depan bisa lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat, baik bagi pedagang maupun pembeli. (mit)