Peristiwa

Papan Reklame Milik Jade Roboh di Singosari Roboh Diterpa Angin

682
×

Papan Reklame Milik Jade Roboh di Singosari Roboh Diterpa Angin

Share this article
Sebuah papan reklame seberat sekitar 3 ton di Jalan Raya Garuda, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, roboh tertiup angin, Minggu (30/3/2025). Akibat kejadian itu, lalu lintas di lokasi kejadian sempat memacetkan arus lalu lintas.
Proses evakuasi material papan reklame yang roboh di Jalan Raya Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (30/3/2025), sore tadi.(foto:sudutkota.id/DB)

Sudutkota.id – Sebuah papan reklame seberat sekitar 3 ton di Jalan Raya Garuda, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, roboh tertiup angin, Minggu (30/3/2025). Akibat kejadian itu, lalu lintas di lokasi kejadian sempat memacetkan arus lalu lintas.

Robohnya papan reklame berukuran 10X4 meter tersebut, diketahui sekitar pukul 15.30 WIB. Kuat dugaan, kejadian itu akibat konstruksi bangunan papan reklame yang sudah usang. Sehingga ketika terjadi angin kencang, papan tersebut langsung roboh.

Camat Singosari, Willem, S.Sos menjelaskan, kronologi ambruknya papan reklame itu terjadi saat berlangsung hujan deras disertai angin kencang di kawasan tersebut.

“Papan reklame ini tumbang pada saat ada angin kencang dan hujan deras. Untungnya saat kejadian tidak ada korban,” ujar Willem, Minggu (30/3/2025), saat dikonfirmasi sudutkota.id.

Baca Juga :  Kakorlantas Cek Langsung ke Lokasi Kecelakaan di Tol Batang Semarang yang Tewaskan 7 Orang

Karena lokasi robohnya papan reklame itu di badan jalan utama, sehingga sempat memacetkan arus lalu lintas di perempatan Jalan Raya Garuda. Sehingga arus lalu lintas harus dialihkan lewat Kebonagung, Desa Taman Harjo.

“Untuk arus lalu lintas arah Surabaya Malang di alihkan lewat jalur ke arah timur melalui Desa Watugede,” imbuh Willem.

Ditanya terkait siapa penanggungjawab papan reklame setinggi 15 meter itu, Willem mengatakan, jika pemiliknya adalah PT Jade Indopratama.

“Papan reklame ini milik PT Jade, tadi pemiliknya sempat kesini dan turut membantu mengevakuasi,” ujar Willem.

Proses evakuasi material papan reklame melibatkan banyak pihak. Diantara, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), anggota TNI, Satpol PP, Polsek, Dinas Perhubungan (Dishub), PLN , Resita (Relawan Siaga Utara) dan warga sekitar.

Baca Juga :  Ranting Dipangkas Satu Sisi, Pohon Setinggi 10 Meter di Depan Stasiun Kota Baru Tumbang, Ini Kata DLH

Menjelang pukul 17.00 WIB, separuh dari papan reklame baru berhasil di angkut dengan mobil derek. Dan jalur Surabaya-Malang bisa dibuka kembali meski cuma satu jalur. Sehingga jalan bisa dilalui lagi meski padat merayap.

Terpisah, Ipda Anik, anggota Satlantas Polsek Singosari menambahkan, tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.

“Untungnya pada saat papan tumbang tidak ada kendaraan yang lewat karena bersamaan dengan lampu merah di perempatan yang sedang menyala,” ujar Anik.

Selanjutnya proses evakuasi papan reklame yang diperkirakan beratnya sekitar 3 ton itu sisanya di angkut memakai mobil derek milik Dishub Jatim.(DB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *