Daerah

Ojol Malang Raya dan Kapolresta Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan

93
×

Ojol Malang Raya dan Kapolresta Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan

Share this article
Ojol Malang Raya dan Kapolresta Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan, Tekankan Transparansi Hukum dan Jaga Kondusivitas Kota
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono bersama driver ojol se-Malang Raya dalam acara doa bersama dan sholat gaib untuk almarhum Affan Kurniawan, Sabtu (30/8/2025).(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Ratusan driver ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Malang Raya berkumpul dalam acara doa bersama dan sholat gaib untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta.

Kegiatan tersebut digelar penuh kekhidmatan, dengan suasana persaudaraan yang kental. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono, yang turut memberikan pernyataan tegas terkait komitmen transparansi proses hukum atas peristiwa tersebut.

Puji Waluyo, Penanggung Jawab Frontal Malang Raya, menegaskan bahwa komunitas ojol akan terus mengawal jalannya proses hukum hingga selesai dan benar-benar diumumkan secara terbuka kepada publik.

“Teman-teman aktivis ojol di seluruh Indonesia siap mengawal sampai hasil terbuka diumumkan di publik. Aspirasi boleh disampaikan, tapi jangan sampai ada tindakan anarkis. Kota Malang ini harus kita cintai dan jaga bersama agar tetap kondusif,” ujar Puji, Sabtu (30/8/2025).

Menurutnya, masyarakat sering kecewa karena kurangnya transparansi dalam proses hukum. Hal itu memunculkan keraguan dan gejolak. Karena itu, keterbukaan menjadi kunci untuk menumbuhkan kembali kepercayaan publik.

“Kalau proses hukum ini berjalan transparan dan diumumkan ke publik, saya yakin rekan-rekan ojol akan bisa menerima dengan lapang dada,” tambahnya.

Di hadapan ratusan ojol, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.

Ia menegaskan bahwa kepolisian sudah mengambil langkah tegas dengan menahan tujuh anggota yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Kami baru saja melaksanakan sholat gaib dan doa bersama. Atas nama kepolisian, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. Tujuh anggota yang terlibat sudah ditempatkan di tahanan khusus, dan prosesnya terus berjalan,” ujar Nanang.

Nanang menambahkan bahwa Polri berkomitmen penuh menjalankan proses secara terbuka dan dapat dipantau publik.

“Mulai dari pemeriksaan hingga penahanan, semuanya sudah kami sampaikan secara terbuka melalui media nasional maupun lokal. Transparansi dari Polri jangan diragukan. Mari kita kawal bersama proses ini,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa jajaran Polresta Malang Kota selalu berupaya menjaga demokrasi dengan pendekatan humanis. Walaupun dalam aksi sering terjadi gesekan, pihaknya berusaha untuk tetap persuasif agar tidak menimbulkan korban tambahan.

“Walau terkadang kami mendapat tindakan keras di lapangan, kami tidak pernah mengeluh. Itu sudah menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kondusivitas dan demokrasi di Malang Raya,” imbuhnya.

Doa bersama ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara ojol dan aparat kepolisian. Selain doa, para ojol bersama jajaran kepolisian juga melakukan tasyakuran sederhana dengan tumpeng, menandakan semangat persaudaraan dan tekad bersama menjaga keamanan serta ketertiban kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *