Sudutkota.id – Seorang mahasiswa pengendara motor Honda Supra bernopol AG 3581 VBS, tewas setelah menabrak truk gandeng yang mogok di tepi Jalan Panji Suroso Kota Malang, Kamis (10/4/2025) dini hari tadi.
Identitas korban pengendara motor diketahui bernama Muhammad Arif Priyono (26), status mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS ) Kota Malang, warga Jalan Imam Bonjol, Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Disampaikan Kanit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, kecelakaan yang membawa korban jiwa ini diketahui sekitar pukul 02.30 WIB.
Peristiwa ini berawal saat korban yang mengendarai motor melaju dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga kuat korban kurang konsentrasi (ngantuk) saat berkendara.
Sehingga korban tidak melihat ada truk gandeng yang sedang berhenti di tepi jalan. Dan menabrak truk bernopol L 8283 UX yang dikemudikan Sulistiono (56), warga Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, diketahui truk gandeng tersebut mengalami mogok. Sehingga berhenti di tepi jalan.
“Diduga kurang konsentrasi atau ngantuk, korban tidak memperhatikan kalau di tepi jalan ada truk gandeng yang mogok. Karena jarak sudah dekat motor yang dikendarai korban menabrak belakang truk gandeng cukup keras,” ujar Iptu Isrofi, Kamis (10/4/2025).
Akibatnya, tubuh korban terpental hingga masuk ke dalam kolong belakang truk gandengan.
“Korban mengalami luka parah di bagian kepala depan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” bebernya.
Petugas piket unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum,” pungkasnya.(AD)




















