Peristiwa

Nekat Salip dari Kiri, Warga Pakis Tewas Terlindas Truk Gandeng di Jalan Raya Asrikaton

3
×

Nekat Salip dari Kiri, Warga Pakis Tewas Terlindas Truk Gandeng di Jalan Raya Asrikaton

Share this article
Kecelakaan maut kembali menelan korban jiwa di wilayah hukum Polres Malang. Seorang pengendara motor perempuan tewas seketika setelah terlindas truk gandeng di Jalan Raya Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2025) sore.
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Malang saat melakukan olah TKP.

Sudutkota.id– Kecelakaan maut kembali menelan korban jiwa di wilayah hukum Polres Malang. Seorang pengendara motor perempuan tewas seketika setelah terlindas truk gandeng di Jalan Raya Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (12/11/2025) sore.

Korban diketahui bernama Hilda Fristati (61), warga Dusun Kebun Jeruk IV, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat Pop N-4690-HJ.

Sementara pengemudi truk gandeng Mitsubishi N-8406-FB diketahui bernama Sutrisno (60), warga Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang,

Berdasarkan laporan resmi Satlantas Polres Malang, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan dilaporkan ke petugas sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, korban melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului truk gandeng dari sisi kiri. Namun karena ruang jalan sempit, motor korban terpeleset dan jatuh ke kanan, lalu terlindas ban belakang kiri truk gandeng yang dikemudikan Sutrisno.

Benturan keras di kepala membuat korban meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke RS dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TPTKP) oleh Unit Laka Satlantas Polres Malang, faktor utama kecelakaan diduga akibat kelalaian pengendara sepeda motor, yang berusaha menyalip dari sisi kiri truk besar.

Kasus ini kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Malang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menegaskan bahwa kecelakaan di jalur tersebut sering kali terjadi karena kurangnya disiplin pengendara roda dua dalam menjaga jarak aman dan mengambil posisi aman saat berkendara di sekitar kendaraan besar.

“Kecelakaan ini murni akibat kelalaian pengendara yang mendahului dari sisi kiri. Jalur kiri bukan tempat menyalip, apalagi di dekat kendaraan besar seperti truk gandeng,” tegas AKP Alif.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Keselamatan jauh lebih penting daripada kecepatan,” lanjutnya.

Kasatlantas juga menambahkan, jajaran Satlantas Polres Malang akan terus meningkatkan patroli dan edukasi keselamatan berlalu lintas.

“Terutama di wilayah padat kendaraan berat seperti Pakis dan Singosari,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *