Sudutkota.id – Aksi pencurian tas berisi laptop milik mahasiswa terekam jelas kamera pengawas di depan Gerbang Ambarawa, Universitas Negeri Malang (UM), Selasa siang (20/5/2025) kemarin.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung viral setelah rekamannya diunggah ke media sosial oleh akun Facebook bernama Much Aminullah.
Dalam video berdurasi pendek tersebut, tampak seorang pria mengenakan kaus putih dan helm tertutup mendekati sepeda motor yang terparkir di tepi jalan. Ia dengan cepat mengambil tas yang diletakkan di atas jok motor, lalu kabur bersama seorang rekannya menggunakan sepeda motor matic.
Korban diketahui merupakan mahasiswa program magister (S2) di UM. Saat kejadian, ia meninggalkan motornya sejenak untuk membeli es kelapa muda tak jauh dari lokasi. Celah itu dimanfaatkan pelaku yang bertindak cepat tanpa ragu, meski situasi di sekitar cukup ramai.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anang Tri Hananta saat dikonfirmasi sudutkota.id membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.
“Betul, saat ini laporan sudah kami terima dan masih dalam proses penyelidikan. Rekaman CCTV sudah kami amankan untuk dianalisis lebih lanjut,” jelasnya, Rabu (21/5/2025) siang.
AKP Anang juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat meninggalkan barang berharga di kendaraan.
“Pelaku memanfaatkan kelengahan korban. Kami terus berupaya mengungkap kasus ini, dan minta bantuan warga jika ada yang mengenali ciri-ciri pelaku dalam video,” tambahnya.
Aksi ini langsung menyita perhatian publik setelah videonya viral di berbagai platform media sosial. Warganet pun ramai-ramai menyuarakan keprihatinan sekaligus kekesalan.
“Siang bolong depan kampus segede UM, tapi maling bisa santai ambil tas begitu aja? Gila sih,” tulis akun @monicsantoso.
“Bukan cuma korban yang harus hati-hati, tapi sistem keamanan kampus juga harus dievaluasi. CCTV banyak, tapi pos jaga mana?” tulis akun @fandyriski.
“Laptop itu nyawa buat mahasiswa S2, banyak data penting di dalamnya. Semoga pelakunya cepat ketangkep!” tambah akun @dewangga_rizky.
Pihak Universitas Negeri Malang juga belum mengeluarkan pernyataan resmi. Meski demikian, sejumlah mahasiswa berharap keamanan di area kampus dan sekitarnya bisa lebih diperketat. Beberapa mengusulkan pemasangan tambahan kamera pengawas dan pos jaga di titik-titik yang rawan tindak kriminal.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi civitas akademika UM dan masyarakat umum agar lebih waspada. Meninggalkan barang berharga di kendaraan, walau hanya sesaat, bisa berisiko besar.(mit)
