Sudutkota.id – Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen, Kabupaten Malang, kembali memakan korban. Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (7/7/2025) siang, kemarin, merenggut nyawa seorang remaja perempuan bernama VYI (17), warga Blitar.
Sementara ayahnya, Suandi (54), mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit setelah motor yang mereka kendarai menabrak median jalan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa saat kejadian, Suandi mengendarai sepeda motor sport Kawasaki Ninja ZX25R dengan nomor polisi AG 3679 HM, berboncengan dengan anak perempuannya, melaju dari arah Malang menuju Blitar. Mereka diduga tengah dalam perjalanan pulang.
Namun nahas, saat melintasi ruas jalan Jalibar yang dikenal berkelok dan menurun tajam, laju kendaraan Suandi terlalu tinggi.
Diduga ia tidak menguasai medan dengan baik. Ketika memasuki tikungan tajam, motor oleng dan menghantam keras median jalan.
“Kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan saat memasuki tikungan tidak bisa dikendalikan. Pengendara menabrak median jalan. Korban meninggal di tempat adalah pembonceng, sementara pengendara mengalami patah tulang,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Syamsul Khairudin.
Benturan keras membuat VYI terlempar dan mengalami luka berat di bagian kepala. Tim medis yang datang ke lokasi memastikan korban telah meninggal dunia di TKP. Sementara, Suandi langsung dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan untuk mendapat penanganan medis intensif.
Motor sport yang mereka gunakan mengalami kerusakan parah dan ditemukan tergeletak di sisi jalan, menjadi bukti betapa kerasnya insiden tersebut.
Kecelakaan ini menjadi catatan kelam berikutnya di Jalibar, yang memang kerap menjadi lokasi insiden lalu lintas akibat kecepatan tinggi dan kurangnya kehati-hatian pengendara.
Polisi kembali mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan batas kecepatan, terutama di jalur rawan seperti Jalibar.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan kecelakaan tersebut.(mit/ris)
