Sudutkota.id – Ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Militan Pecinta Jokowi (MMPJ) Malang Raya menggelar aksi damai di depan Balai Kota Malang, Selasa (29/4/2025).
Aksi yang diikuti sekitar 200 orang ini mengangkat tema ‘Menjaga Demokrasi, Menegakkan Hukum, dan Mendukung Stabilitas Nasional’, yang dipimpin langsung oleh koordinator lapangan, Damanhuri.
Massa aksi mulai berkumpul di depan Stasiun Kota Baru Malang sekitar pukul 09.30 WIB. Selanjutnya melakukan long march menuju Balai Kota Malang.
Sesampainya di lokasi, peserta aksi membentangkan berbagai spanduk dan poster dengan seruan seperti “Hentikan Hoaks, Jaga Indonesia”, “Roy Suryo Cs Harus Diproses Hukum”, hingga “Indonesia Emas 2045 Dimulai Hari Ini”.
Dalam orasinya, Damanhuri menegaskan, bahwa aksi ini bertujuan membela harkat dan martabat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Serta menjaga stabilitas nasional.
Ia menyayangkan tindakan sejumlah pihak yang dinilai melakukan fitnah dan penyebaran hoaks terkait keabsahan ijazah Jokowi. Yang dinilai berpotensi memecah belah bangsa.
“Kami berharap Kepolisian segera memproses hukum Roy Suryo dan antek-anteknya yang telah membuat gaduh Republik ini. Ini tidak hanya mencoreng nama baik Bapak Jokowi, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas nasional dan pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru terpilih,” ujar Damanhuri dalam orasinya.
Selain itu, massa aksi juga menyerukan kepada para purnawirawan jenderal untuk ikut menjaga kondusivitas bangsa, serta mengingatkan semua pihak agar menyelesaikan persoalan dengan cara-cara santun dan beradab.
Dalam siaran pers yang dibacakan pada puncak aksi, MMPJ Malang Raya menyampaikan tiga tuntutan utama:
Mendesak Polri untuk segera memproses hukum Roy Suryo dan pihak-pihak lain yang menyebarkan hoaks dan fitnah terkait keabsahan ijazah mantan Presiden Joko Widodo.
Mengingatkan para tokoh politik dan purnawirawan jenderal untuk menghormati hasil pemilu yang sah dan tidak melakukan tindakan yang dapat melecehkan proses demokrasi.
Mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga suasana damai pasca-pemilu demi mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran menuju visi Indonesia Emas 2045.
Massa juga memberikan ultimatum, apabila dalam 24 jam ke depan Roy Suryo dan pihak terkait tidak menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia, maka mereka akan melaporkan kasus ini secara resmi kepada aparat penegak hukum.
Aksi berjalan damai dan tertib hingga selesai pada pukul 11.30 WIB, dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian setempat.(mit)