Peristiwa

Minibus Tabrak Toko Rohani di Malang, Polisi Beberkan Kronologi: Tak Ada Korban Jiwa

153
×

Minibus Tabrak Toko Rohani di Malang, Polisi Beberkan Kronologi: Tak Ada Korban Jiwa

Share this article
Sebuah minibus Suzuki Aerio bernopol N-1334-IQ mendadak menerobos masuk ke toko perlengkapan rohani milik Dioses Malang di Jalan Dr. Cipto
Minibus tabrak toko rohani di Malang. (Foto: Istimewa)

Sudutkota.id – Sebuah minibus Suzuki Aerio bernopol N-1334-IQ mendadak menerobos masuk ke toko perlengkapan rohani milik Dioses Malang di Jalan Dr. Cipto, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu pagi (14/6/2025). Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, mengungkapkan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Menurutnya, minibus yang dikendarai seorang pria lansia berusia 80 tahun itu awalnya melaju dari arah timur. Namun saat berusaha putar balik ke arah timur, mobil justru melaju lurus ke utara dan menabrak toko.

“Diduga karena kelalaian pengemudi, kendaraan tidak terkendali dan langsung menabrak bangunan toko hingga masuk ke dalam. Beberapa rak, meja, dan patung-patung rohani rusak akibat benturan,” jelas Iptu Isrofi di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Mahasiswa Unisma Tewas dalam Laka Lantas di Depan Pasar Singosari

Pengemudi kendaraan diketahui bernama S.A. Dahlan, warga Jalan Tirto Taruno, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pria tersebut merupakan pensiunan yang saat kejadian mengemudi seorang diri.

Kepolisian memastikan bahwa dalam insiden ini tidak ada korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan. Namun, kondisi di dalam toko sempat panik saat mobil menerobos masuk dan menghancurkan sejumlah perabot serta barang dagangan.

Pemilik toko, E.P. Soejono (56), mengatakan masih syok dengan kejadian itu. “Saya duduk di kasir saat mendengar suara keras. Barang-barang langsung jatuh, meja terguling. Untung saya tidak sedang berdiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Ikut Arung Jeram Bareng Atlet: Target 4 Emas di Porprov Jatim IX

Mobil kini telah diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Olah TKP telah dilakukan, dan proses mediasi antara pemilik toko dan pengemudi sedang diupayakan secara kekeluargaan.

Insiden ini viral di media sosial. Banyak warganet menyoroti pentingnya evaluasi kesehatan pengemudi lansia untuk mencegah kecelakaan serupa.

“Usia sudah 80 tahun, harusnya ada pendamping,” tulis akun @mario_her.
“Patung Yesus dan Bunda Maria rusak… semoga Tuhan tetap melindungi,” tambah @theresia_jkt.
“Ingatkan kita semua soal keselamatan berkendara, apalagi di pusat kota,” timpal akun lainnya.

Polisi mengimbau agar pengemudi lanjut usia melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi fisik dan psikis sebelum berkendara. Bila perlu, perjalanan sebaiknya didampingi keluarga untuk mencegah risiko kecelakaan. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *